• Beranda
  • Berita
  • Inovasi teknologi perlu diimbangi dengan edukasi pada masyarakat

Inovasi teknologi perlu diimbangi dengan edukasi pada masyarakat

16 Maret 2022 14:13 WIB
Inovasi teknologi perlu diimbangi dengan edukasi pada masyarakat
Pertumbuhan Telekomunikasi Selular Pekerja melakukan perbaikan jaringan perangkat keras yang terpasang di puncak menara base tranceiver station (BTS) di Blitar, Jawa Timur, Minggu (18/10). Menurut data Analysys Mason, perkembangan teknologi telekomunikasi seluler dari 3G ke 4G telah memacu pertumbuhan telekomunikasi selular hingga 158 persen pada 2019, meningkat dari 325 juta unit pada 2013 menjadi 411 juta pada akhir 2019. Antara Jatim/Foto/Destyan Sujarwoko/15
Ketua Bidang Pengaduan dan Hukum Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sularsi mengatakan inovasi teknologi juga perlu diimbangi dengan edukasi dan pelayanan yang baik kepada masyarakat sebagai konsumen atau pengguna.

Baca juga: Asosiasi: Transisi 3G ke 4G mempercepat transformasi digital nasional

"Inovasi-inovasi diperlukan untuk memberikan pelayanan yang baik, hingga efisiensi kepada perusahaan teknologi dan masyarakat. Harapannya tentu dengan masuknya perubahan dan transisi ini akan memberikan kualitas yang lebih baik kepada konsumen," kata Sularsi, Rabu.

Ia kemudian mengatakan peralihan jaringan 3G ke 4G sebagai salah satu contoh inovasi teknologi yang tengah berjalan.

Sularsi menyebutkan terdapat beberapa aspek yang harus diperhatikan pemerintah maupun pelaku industri sebelum menyuntik mati 3G di Indonesia. Mulai dari kesiapan infrastruktur, akses, hingga pemerataan kualitas telekomunikasi hingga wilayah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

"Ketika akan melakukan transisi ini, pemerintah dan industri sudah miliki peta pengguna dan wilayah dari masing-masing -- apakah masyarakat di daerah tersebut masih gunakan layanan 3G?, dan lainnya. Perlu dilakukan bertahap dan perlu kesiapan," kata Sularsi.

Selain itu, ia mengatakan pentingnya edukasi untuk sosialisasi perubahan jaringan ini. "Komunikasi penting dilakukan pemerintah dan industri. Karena industri telekomunikasi akan sediakan broadband yang lebih cepat dan baik, perlu ada komunikasi yang baik pula untuk konsumen," imbuhnya.

Sularsi menambahkan, masyarakat sebagai konsumen memiliki hak akan informasi yang tepat dari pemerintah maupun pelaku industri telekomunikasi terkait peralihan jaringan 3G ke 4G.

"Telekomunikasi adalah kebutuhan dasar dan merupakan tanggung jawab pemerintah untuk menyediakan pelayanan dengan merata. Dengan teknologi, masyarakat bisa membangun edukasi dan ekonomi lebih berkembang dan merata," kata Sularsi.

"Dalam hal penanganan transisi, sosialisasi pesan agar sampai ke tangan konsumen penting. Dari sisi device masyarakat yang misalnya belum mendukung, bisa diberikan pilihan seperti kompensasi handphone murah atau bundling. Dengan kompetisi industri yang sehat, tentu konsumen akan mendapatkan benefitnya," imbuhnya.


Baca juga: Kominfo ungkap sejumlah faktor pendorong transisi jaringan 3G ke 4G

Baca juga: Telkomsel berkomitmen tingkatkan 3G ke 4G

Baca juga: Kominfo sebut penghapusan 3G masih dikaji

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022