• Beranda
  • Berita
  • Pulang dari Malaysia-Singapura, 249 pekerja migran positif COVID-19

Pulang dari Malaysia-Singapura, 249 pekerja migran positif COVID-19

16 Maret 2022 20:25 WIB
Pulang dari Malaysia-Singapura, 249 pekerja migran positif COVID-19
Warga meninggalkan RSKI Pulau Galang, Provinsi Kepri setelah dinyatakan sembuh COVID-19 beberapa waktu lalu. (FOTO ANTARA/ Pradanna Putra Tampi)

Tercatat 250 orang penghuni RSKI Pulau Galang, sebanyak 249 orang di antaranya adalah PMI, dan seorang lainnya warga setempat

Sebanyak 249 pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru tiba dari Malaysia dan Singapura dirawat di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam dr Didi Kusmarjadi di Batam, Rabu menjelaskan tercatat 250 orang penghuni RSKI Pulau Galang, sebanyak 249 orang di antaranya adalah PMI, dan seorang lainnya warga setempat.

"Tercatat nihil warga negara asing (WNA)  yang saat ini dirawat di RSKI," katanya.

Dari seluruh pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang, sebanyak 166 orang di antaranya lelaki dan 84 lainnya perempuan.

"Saat ini okupansi RSKI 54,34 dari 460 kapasitas tempat tidur," kata dia.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan jumlah PMI yang menjalani karantina COVID-19 pada fasilitas pemerintah sebanyak 419 orang, yaitu di Rusunawa BP Batam dan shelter P4TKI.

Selain itu, pihaknya juga mencatat saat ini sebanyak 53 orang pelaku perjalanan yang menjalani karantina mandiri di hotel, yaitu 38 warga negara Indonesia dan 15 WNA.

Sementara itu, sepanjang 2022, sebanyak 10.343 pelaku perjalanan luar negeri tiba di Batam.

"Jumlah PMI positif COVID-19 pada 2022 sebanyak 1.435 orang," demikian Didi Kusmarjadi.

Baca juga: 632 pekerja migran jalani karantina COVID-19 di Batam

Baca juga: Tingkat hunian pasien COVID-19 di RSKI Pulau Galang 74,57 persen

Baca juga: RSKI Pulau Galang rawat 131 pekerja migran positif COVID-19

Baca juga: 521 pekerja migran Indonesia masih jalani karantina di Batam


 

Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022