"Kita mendukung kegiatan Vaksinasi Presisi Kapolri yaitu dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan untuk Mabes Polri saat ini dipusatkan di Muara Baru, di sini target kita 1.000 orang," kata Dirpolair Korpolairud Polri Brigjen Pol Yassin Kosasih di Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman, Jakarta Utara, Kamis.
Baca juga: Baharkam Polri dukung vaksinasi jemput nelayan-ABK saat berlayar
Yassin mengatakan antusiasme masyarakat pesisir di Muara Baru untuk mengikuti untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga sangat luar biasa, karena dari 1.000 kuota yang disediakan sudah ada 1.000 orang yang mendaftar.
Meski demikian, Yassin mengatakan Dirpolair telah menyiapkan 100 dosis vaksin tambahan untuk memenuhi tingginya minat masyarakat pesisir.
.
"Kita ada toleransi ditambah 100, karena vaksin ada juga keterbatasan di Mabes Polri," ujarnya.
Kegiatan pemberian vaksinasi tersebut dilaksanakan secara serentak oleh seluruh Direktorat Polisi Perairan di seluruh Indonesia dengan target di masing-masing provinsi antara 500 hingga 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi booster sehingga target minimal secara nasional adalah pemberian 17.000 dosis vaksin booster.
Vaksinasi booster untuk masyarakat pesisir dan nelayan tersebut diharapkan bisa mempercepat pembentukan herd immunity dan segera mengakhiri pandemi COVID-19.
Lebih lanjut dia mengatakan meski dikhususkan untuk masyarakat pesisir dan nelayan, kegiatan vaksinasi booster tersebut juga terbuka bagi masyarakat umum.
"Kami polisi perairan, maka tupoksi kami adalah masyarakat nelayan dan pesisir pantai namun kalau ada yang sudah mendaftar dari beberapa hari lalu siapa pun boleh, namun target kami sesuai tugas pokok kami adalah masyarakat pesisir pantai atau nelayan yang berada di sekitar pelabuhan ini," ujarnya.
Kegiatan tersebut juga melibatkan 20 vaksinator yang didatangkan dari RS Polri Said Sukanto Kramat Jati.
Dalam kegiatan vaksinasi di Muara Baru tersebut, pihak kepolisian juga turut membagikan paket sembako kepada masyarakat yang sudah mendapatkan suntikan vaksin booster.
"Kita empati dengan situasi saat ini, masyarakat yang datang untuk vaksin kita beri sembako dan minyak goreng, tidak ada tujuan khusus tapi empati dari kita untuk kehadiran mereka yang mau untuk melaksanakan vaksin booster," katanya.
Baca juga: Teten: Pemerintah percepat 'booster' untuk akselerasi program PEN
Baca juga: Satgas sebut 14,6 juta warga sudah dapat dosis ketiga vaksin COVID-19
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2022