Penyedia aplikasi uang elektronik dan dompet digital yang dimiliki sejumlah perusahaan BUMN, LinkAja, sekarang menghadirkan layanan digital sektor transportasi yang semakin lengkap.LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap
"LinkAja merupakan uang elektronik yang memiliki ekosistem transportasi paling lengkap," kata Direktur Operasi LinkAja Widjayanto melalui keterangan pers, Kamis.
Melalui perluasan digitalisasi di lini ekosistem transportasi, saat ini LinkAja telah bekerja sama dengan 29 provider transportasi serta lebih dari 230 active merchant (pedagang aktif) yang tersebar di 29 provinsi seluruh Indonesia untuk menyediakan kemudahan opsi transaksi digital yang terintegrasi.
Baca juga: LinkAja Syariah perluas digitalisasi
Menyatukan potensi Indonesia, LinkAja menghadirkan kemudahan layanan ekosistem transportasi paling lengkap, mulai dari moda transportasi darat, udara, hingga laut.
Lebih dari itu, LinkAja juga bekerja sama dengan penyedia tempat parkir di sejumlah titik, serta menjadi metode pembayaran untuk jasa pengiriman dan melayani pembayaran pembelian bahan bakar minyak di lebih dari 6000 SPBU Pertamina melalui aplikasi MyPertamina.
Dengan sistem yang terintegrasi, pengguna dapat bepergian dengan praktis, nyaman, dan aman dalam satu genggaman aplikasi.
"Sebagai uang elektronik yang fokus memberikan kemudahan transaksi bagi kebutuhan harian masyarakat Indonesia, kami menyadari bahwa transportasi dan pembelian BBM merupakan kebutuhan esensial bagi para pengguna kami dalam beraktivitas," kata Widjayanto.
"Tidak hanya berperan sebagai sumber pengisian dana di berbagai aplikasi penyedia jasa transportasi, LinkAja juga dapat digunakan secara langsung dengan penerapan kode tiket pada aplikasi LinkAja seperti di Commuter Line, MRT dan penerapan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seperti yang kami lakukan di transportasi lokal," imbuhnya.
Baca juga: Pertamina dan LinkAja kasih "cashback" 50% pembelian BBM bagi "ojol"
Bagi pengguna di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, LinkAja telah menjadi alat pembayaran untuk seluruh penyedia moda transportasi yang beroperasi antara lain Kereta Commuter Indonesia, LRT Jakarta, MRT Jakarta, TransJakarta, Railink, dan Bluebird.
LinkAja merupakan satu-satunya uang elektronik yang dapat digunakan di aplikasi Grab dan Gojek.
Sedangkan bagi para pengguna di luar kota Jakarta, LinkAja pun telah hadir di 29 daerah antara lain di kota Medan, Lampung, Yogyakarta, Semarang, dan Makassar; untuk pembayaran lebih dari 150 penyelenggara transportasi lokal termasuk Trans Jogja, Trans Semarang, Trans Batam, LRT Palembang dan travel antarkota.
LinkAja pun turut menjadi mitra pembayaran di aplikasi KAI Access untuk pembelian tiket perjalanan seluruh rute KAI, kemudian layanan pembayaran transportasi laut bekerjasama dengan ASDP Indonesia Ferry.
Baca juga: LinkAja bantu pemerintah sukseskan gerakan nasional nontunai
Sedangkan untuk transportasi udara, LinkAja telah menjadi mitra pembayaran tiket untuk maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Citilink.
Melengkapi kemudahan bertransaksi, LinkAja pun telah bekerja sama dengan Inairport dan Damri, serta menjadi mitra pembayaran parkir kendaraan di Parkee, Sky Parking, dan Soul Parking.
Selain itu, di tahun 2021, LinkAja melengkapi ekosistem transportasi dengan menghadirkan metode pembayaran untuk jasa pengiriman. LinkAja bekerja sama dengan partner logistik yaitu Anteraja dan WeHelpYou.
"LinkAja tidak akan pernah berhenti menghadirkan kemudahan dan kenyamanan serta keamanan dalam melayani beragam kebutuhan transaksi masyarakat melalui layanan dan produk yang kami hadirkan," kata Widjayanto.
"Kami optimis, ke depannya seluruh masyarakat Indonesia dapat merasakan pemerataan akses layanan keuangan digital yang maksimal," tambahnya.
Baca juga: LinkAja platform keuangan digital pilihan utama peserta Kartu Prakerja
Baca juga: Pembayaran digital LinkAja kini tersedia di Wehelpyou
Baca juga: LinkAja Business Solution bantu UMKM dan korporasi digitalisasi bisnis
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022