Tim medis dari Dorna Sports melakukan pengecekan kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Nusa Tenggara Barat menjelang perhelatan MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada 18-20 Maret 2022.sangat puas setelah melihat ruangan dan fasilitas yang kita miliki
Tim medis dari Dorna Sports ini datang bertiga ke RSUD Provinsi NTB didampingi Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra dengan menggunakan Helikopter Basarnas dari Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah ke RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram, Kamis.
Sesampai di rumah sakit, sejumlah fasilitas mulai tempat pendaratan helikopter, ruang rawat inap, ruang radiologi, ruang ICU, kamar operasi termasuk peralatannya di cek tim kesehatan Dorna Sports yang dipimpin dr Steven.
Direktur RSUD Provinsi NTB, dr Lalu Herman Mahaputra mengatakan kehadiran tim kesehatan Dorna Sports ke RSUD Provinsi NTB untuk memastikan kesiapan rumah sakit dalam mendukung penyelenggaraan MotoGP.
"Dari hasil pengecekan, mereka sangat puas setelah melihat ruangan dan fasilitas yang kita miliki," ujarnya.
Baca juga: RSUD NTB terjunkan 50 dokter spesialis selama MotoGP Mandalika
Baca juga: RSUD Mataram siapkan ruang perawatan VIP bagi penonton MotoGP
Menurut dia, tidak ada catatan yang diberikan tim kesehatan Dorna Sports setelah melihat persiapan yang dilakukan RSUD Provinsi NTB.
"Intinya mereka melihat persiapan kita sempurna untuk mendukung MotoGP," tegas dr Jack sapaan akrabnya.
Oleh karena itu, dr Jack menegaskan dalam mendukung perhelatan MotoGP, pihaknya tidak ingin main-main. Mengingat, ajang MotoGP tidak hanya membawa nama baik NTB melainkan Indonesia.
"Makanya dalam mendukung event ini kita tidak berani gegabah karena event internasional dan membawa nama baik Indonesia sehingga seluruh persiapan baik itu SDM maupun peralatan medis betul-betul sudah siap," katanya.
Baca juga: Angkasa Pura I Group siap sukseskan MotoGP Mandalika
Baca juga: Para pebalap rasakan atmosfer MotoGP yang berbeda di Indonesia
RSUD Provinsi NTB lanjut dr Jack, menerjunkan sebanyak 50 dokter spesialis untuk bertugas selama perhelatan MotoGP.
"Ini kolaborasi dari sejumlah dokter spesialis, seperti radiologi, emergency, anestesi, ortopedi, dan bedah. Jumlahnya ada 50 orang yang disiapkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, 50 orang dokter spesialis ini ada yang bertugas di RSUD Provinsi NTB dan sejumlah rumah sakit di luar NTB, seperti dari Jakarta.
Menurut dr Jack, para dokter ini disiagakan di medical center di dalam areal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah dan RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Untuk penanganan ringan ditangani langsung di Medical Center, namun kondisi berat dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
"Kalau bisa selesai di sirkuit akan ditangani di sirkuit (medical center, red). Tetapi kalau membutuhkan perawatan yang intensif maka dibawa ke RSUD NTB," katanya.
Baca juga: Beragam layanan telekomunikasi siap digunakan jelang MotoGP
RSUD Provinsi NTB lanjut dr Jack, menerjunkan sebanyak 50 dokter spesialis untuk bertugas selama perhelatan MotoGP.
"Ini kolaborasi dari sejumlah dokter spesialis, seperti radiologi, emergency, anestesi, ortopedi, dan bedah. Jumlahnya ada 50 orang yang disiapkan," ujarnya.
Ia menjelaskan, 50 orang dokter spesialis ini ada yang bertugas di RSUD Provinsi NTB dan sejumlah rumah sakit di luar NTB, seperti dari Jakarta.
Menurut dr Jack, para dokter ini disiagakan di medical center di dalam areal Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah dan RSUD Provinsi NTB di Kota Mataram. Untuk penanganan ringan ditangani langsung di Medical Center, namun kondisi berat dirujuk ke RSUD Provinsi NTB.
"Kalau bisa selesai di sirkuit akan ditangani di sirkuit (medical center, red). Tetapi kalau membutuhkan perawatan yang intensif maka dibawa ke RSUD NTB," katanya.
Baca juga: Beragam layanan telekomunikasi siap digunakan jelang MotoGP
Pewarta: Nur Imansyah
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022