Setelah harus melewati Q1, Bendsneyder mampu mengamankan posisi start kelima pada babak kualifikasi kedua (Q2) di saat Jake Dixon dari tim GASGAS merebut pole position perdananya dengan catatan 1:35,799 atau 0,538 detik lebih cepat.
Augusto Fernandez (+0,102) dan Sam Lowes (+0,254) melengkapi baris terdepan untuk tim Red Bull KTM Ajo dan Marc VDS.
Di baris kedua, Bendsneyder diapit oleh Somkiat Chantra yang finis P4 untuk Honda Team Asia dan Albert Arenas di P6 di motor kedua tim GASGAS.
Baca juga: Tim Pertamina Mandalika SAG wajib naik podium Moto2 musim ini
Baca juga: Mario Aji impresif amankan start baris terdepan Moto3 di Mandalika
Pebalap asal Belanda itu nyaris tak dapat memulai musim kompetisi setelah menderita cedera tulang selangka saat tes pramusim di Portugal
Namun, ia dinyatakan fit sembari melakukan pemulihan dan menyelesaikan balapan pertamanya musim ini di Qatar dengan finis P19.
"Tentunya menyenangkan berada di sini dan melihat banyaknya dukungan bagi kami. Ini sekarang menjadi home race kami," kata Bendsneyder, yang juga memiliki darah keturunan Indonesia itu beberapa waktu lalu di Jakarta.
Sementara itu rekan satu timnya, Gabi Rodrigo bakal mengawali perjuangannya dari P24.
Celestino Vietti saat ini memuncaki klasemen pebalap setelah tampil dominan menjuarai kategori intermediate itu untuk tim VR46 milik Valentino Rossi dan mengklaim kemenangan pertamanya.
Di tahun keduanya, Vietti mengonversi pole position menjadi penampilan yang penuh kendali hingga finis enam detik di depan Aron Canet. Lowes mengklaim satu tempat di podium lewat manuver dramatis di tikungan terakhir, melewati Augusto Fernandez.
Vietti akan menyerang dari P7 di depan Tony Arbolino dan Simone Corsi di baris ketiga.
Sedangkan rookie Pedro Acosta melengkapi posisi start sepuluh besar.
Baca juga: Pertamina Mandalika siap hadapi Moto2, Mas Bo terlecut fans Indonesia
Baca juga: Gabriel Rodrigo suka karakter cepat Sirkuit Mandalika
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022