"Ini adalah babak baru penyelesaian masalah keterbatasan akomodasi yang dapat mendatangkan peluang dan keuntungan bagi masyarakat di sini," kata Sandiaga saat berkunjung ke lokasi glamping, Sabtu (19/3), dikutip dari keterangan resmi.
Sandiaga menyampaikan glamping ini ternyata mendapat respons positif dari pengunjung kawasan Mandalika. Hal ini terbukti dari 75 tenda yang tersedia sudah 100 persen terjual.
Baca juga: Berkemah dihiasi pemandangan cakrawala New York di Governors Island
Selain itu, 60 persen dari pengunjung yang mengisi glamping ini, lanjut Sandiaga, adalah penonton MotoGP. Sedangkan sisanya diisi oleh kru-kru yang terlibat dalam ajang balap sepeda motor internasional ini dan pelaku UMKM kuliner yang menjajakan produknya di Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika 2022 yang berada di lokasi yang sama.
"Inilah inovasi, adaptasi, dan kolaborasi hasil komitmen kuat pemerintah pusat dan daerah. Kolaborasi ini menghasilkan solusi dalam konsep 3G yaitu gercep (gerak cepat), geber (gerak bersama), dan gaspol (garap semua potensi di lapangan," kata Sandiaga.
Tenda yang tersedia pun terdiri dari dua tipe, yakni tenda berukuran kecil dengan kapasitas dua orang seharga Rp612.000 per malam dan tenda berukuran besar yang dapat menampung empat orang dengan harga Rp816.000 per malam.
Tenda ini juga dilengkapi dengan matras dan aliran listrik. Selain itu, untuk sarana sanitasi dan ibadah, pengunjung dapat memanfaatkan musala dan toilet yang tersedia di Gedung ITDC Mandalika.
"Selain itu, view yang disuguhkan di sini tidak ternilai harganya. Bayangkan, saat kita bangun tidur di pagi hari kita langsung disuguhi pemandangan Pantai Kuta Mandalika yang belum tentu tersedia di hotel-hotel konvensional," ujar Sandiaga.
Wisata glamping atau glamorous camping adalah jenis wisata yang menawarkan kemudahan bagi wisatawan yang ingin merasakan berkemah tetapi tidak perlu repot menyiapkan tenda dan peralatan sendiri karena biasanya lokasi wisata glamping sudah menyediakan set tenda dan peralatan kemah.
Baca juga: Kemah Jokowi di IKN bisa picu tren wisata baru
Baca juga: Gaya liburan baru di Singapura, kemping di bandara
Baca juga: Dua investor siap garap pengelolaan wisata di pesisir Trenggalek
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022