Di tengah mahalnya harga minyak goreng di pasaran, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan ketersediaan minyak goreng curah kali ini di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin.
Selain memastikan distribusi lancar dan pasokan-nya tersedia, jenderal bintang empat itu juga mengecek harga jual minyak curah sesuai dengan harga eceran tertinggi yang ditetapkan pemerintah yakni Rp14 ribu per liter atau setara Rp15 ribu per kilogram.
"Baru saja kami meninjau langsung terkait distribusi minyak curah di pasar, dan hari ini kami melaksanakan pengecekan di Pasar Minggu untuk mengetahui apakah minyak curah tersedia,” ujarnya.
Dalam pengecekan tersebut, mantan Kapolda Banten tersebut mengumpulkan informasi dan data dengan melakukan tanya jawab bersama pedagang yang ada di Pasar Minggu.
Menurut dia, dari hasil pengecekan ke sejumlah pedagang di Pasar Minggu, distribusi minyak goreng curah dari distributor ke pasaran berjalan lancar.
Baca juga: Kapolri cek pabrik minyak goreng di Bali untuk pastikan ketersediaan
Baca juga: Kapolri cek ketersediaan minyak goreng di pasar tradisional
Oleh karena itu, lanjut dia, stok minyak goreng curah untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat telah tersedia dan aman.
"Alhamdulillah tadi saya cek dan saya bertemu langsung dengan pedagang, kebutuhan minyak curah di Pasar Minggu beberapa hari ini agak jarang, tetapi hari ini sudah terisi," ucapnya.
Selain itu, mantan Kabareskrim Polri ini juga memperoleh informasi dari pedagang bahwa harga jual minyak goreng curah dari distributor di lepas dengan harga Rp14.400, sedangkan para agen menjual ke masyarakat dengan harga Rp15.500 per liter.
"Masih untung atau tidak dan mereka sampaikan masih ada margin," ungkap Sigit.
Dalam kesempatan itu, Sigit menegaskan dirinya bakal melakukan pengecekan ke pasar-pasar lainnya demi menjamin proses distribusi minyak goreng tersedia untuk masyarakat dengan harga yang dapat dijangkau.
Baca juga: Kapolri dan Mendag tinjau ketersediaan minyak goreng di pasaran
Sebelumnya, Sigit telah mengecek ketersediaan minyak goreng di Pasar Bantar Gebang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (16/3), lalu ke Denpasar, Bali, Jumat (18/3).
Menurut Sigit, hasil rapat dengan beberapa distributor dan produser untuk segera mendistribusikan minyak goreng ke pasaran. Oleh karena itu, dirinya memastikan pelaksanaan secara real di lapangan.
"Ke depannya sama-sama ingin memastikan. Kami ingin pelaksanaannya real. Harapannya terkait beberapa penyampaian rekan-rekan pedagang terkait harga Rp15.500 tolong betul-betul bisa dijaga. Karena kita harapkan harga minyak curah sesuai HET yang sudah ditetapkan Pemerintah," papar Sigit.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2022
