• Beranda
  • Berita
  • Kemenhub RI - Korsel kerja sama sistem transportasi cerdas

Kemenhub RI - Korsel kerja sama sistem transportasi cerdas

21 Maret 2022 21:48 WIB
Kemenhub RI - Korsel kerja sama sistem transportasi cerdas
Penandatanganan Memorandum of Agreement antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi (kanan) dengan Wakil Menteri Agraria dan Infrastruktur Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea (Korea Selatan), Yun Seong-won (kiri). ANTARA/HO-Kemenhub.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menjalin kerja sama dengan Republik Korea (Korea Selatan) melalui penandatanganan Memorandum of Agreement antara Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Budi Setiyadi dengan Wakil Menteri Agraria dan Infrastruktur Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Republik Korea (Korea Selatan), Yun Seong-won di Jakarta, Senin.

Budi Setiyadi mengatakan kerja sama tersebut dalam sektor transportasi darat meliputi implementasi hibah dari Republik Korea pada proyek percontohan Pembangunan Sistem Transportasi Cerdas/ ITS dan Pengembangan Terminal Bus, serta Sistem Manajemen Informasi Bus (Bus Information Management System/ BIMS) di wilayah Jabodetabek.

Menurut dia, dengan kehadiran ITS di Indonesia akan sangat membantu memecahkan persoalan transportasi dan lalu lintas di Indonesia.

Baca juga: Kemenhub akan evaluasi bantuan bus MotoGP Mandalika

"Untuk transportasi darat di Indonesia, saat ini menyangkut Intelligent Transport System (ITS) atau Sistem Transportasi Cerdas memang sangat penting di mana beberapa kota di Indonesia mengalami kemacetan,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selain itu, Kemenhub tengah mendorong penerapan manajemen lalu lintas dengan menerapkan ITS pada tahun 2022 yang diharapkan dapat diterapkan di beberapa koridor kota-kota besar di Indonesia.

Skema ITS juga sudah kita integrasikan dengan bagaimana Indonesia berkomitmen membangun Buy The Service untuk angkutan massal perkotaan.

Dirjen Budi juga menyatakan apresiasinya atas kerjasama yang terjalin antara kedua belah pihak.

Baca juga: Kemenhub komitmen tingkatkan kelancaran barang melalui Inaportnet

Ia menambahkan, Kemenhub melalui Ditjen Hubdat sudah mengelola sebanyak 127 Terminal Tipe A di Indonesia.

Sejalan dengan arahan Menteri Perhubungan, akan dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan pemanfaatan dan utilitasnya melalui peran dari Pemerintah Korea.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah Korea yang akan melakukan pengembangan terminal bus termasuk modifikasi dengan penambahan ITS untuk memudahkan kita melakukan manajemen di Terminal Tipe A,” pungkasnya.

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022