"Jembatan Gunung Peuteuy merupakan bagian dari Karsa Bogor Membangun, mempunyai panjang 25,44 meter dan lebar 4,5 meter, dengan nilai kontrak sebesar Rp5,7 miliar yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor tahun 2021," ungkapnya di Cibinong, Bogor, Selasa.
Menurutnya, jembatan yang menghubungkan Desa Gunung Picung dan Desa Gunung Sari diharapkan meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta kemajuan di dua desa.
“Kami juga apresiasi kinerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, LPSE, warga masyarakat dan semua pihak yang telah mendukung, dari mulai perencanaan hingga selesainya proyek jembatan Gunung Peuteuy ini," kata Ade Yasin.
Ia meminta kepada aparatur di wilayah setempat dan masyarakat agar ikut merawat jembatan yang selesai dibangun pada akhir tahun 2021 itu.
Ade Yasin menyebutkan, dua desa tersebut memiliki banyak potensi wisata, seperti seperti di Desa Gunung Picung yaitu Curug Ngumpet, Curug Cihurang, Balong Endah, dan lain-lain. Kemudian, wisata di Desa Gunung Sari antara lain, pemandian air panas Ciparay, dan Bukit Halimun.
"Semoga dengan selesainya jembatan Gunung Peuteuy akses, konektivitas dan aktivitas sosial ekonomi masyarakat semakin lancar, apalagi kedua desa ini sangat kaya potensi wisata alam," kata Ade Yasin.
Baca juga: Bupati Bogor: Jembatan layang Bojonggede bisa tingkatkan perekonomian
Baca juga: Bupati Bogor instruksikan kades aktif gali potensi menuju desa mandiri
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
