Muara Gembong merupakan kecamatan pesisir di Kabupaten Bekasi yang kesulitan air bersih. Air di Muara Gembong terbilang payau atau tak layak digunakan untuk konsumsi, melainkan hanya untuk mandi, mencuci dan keperluan ibadah.
Baca juga: Meresapi esensi kampanye #SaveGroundWater PAM Jaya di Hari Air Sedunia
Menurut data BPS, jumlah penduduk di kecamatan Muara Gembong pada tahun 2018 mencapai 40 ribu orang. Untuk mendapatkan air bersih, warga Muara Gembong harus membeli dari daerah lain seperti Cilincing, Jakarta Utara.
"Senang sekali Aquaproof dapat ikut berkontribusi mengalirkan kebaikan distribusi air bersih kepada warga di sekitar Muara Gembong," kata Product Manager Aquaproof, Handi Wijaya, dalam siaran pers pada Rabu.
"Semoga apa yang sudah disiapkan dapat bermanfaat kepada warga di sekitar Muara Gembong dan dapat menjadi inspirasi bagi yang lainnya untuk ikut bergerak mengalirkan kebaikan.” ungkap Handi.
Selain mendistribusikan air bersih, perusahaan juga membangun tiang dan memberikan toren sebagai tempat penampungan air bersih di SMP Madinatul Ilmi, Muara Gembong, agar lebih mudah diakses seluruh warga.
Pihak Aquaproof bersama mitra telah berkunjung ke Muara Gembong pada 19 Maret 2022 untuk melihat langsung proses pembangunan tersebut. Perusahaan juga menyediakan cat pelapis anti bocor untuk digunakan untuk pembuatan tempat penampungan air serta bangunan sekolah.
Baca juga: Pakar: Hari Air Sedunia ingatkan pentingnya tata kelola
Baca juga: Labuan Bajo jadi tuan rumah Hari Air Internasional
Baca juga: Pegiat lingkungan: Gunakan air secukupnya bentuk jaga Bumi
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022