• Beranda
  • Berita
  • Basarnas cari nelayan yang hilang dihantam ombak di Konawe Utara

Basarnas cari nelayan yang hilang dihantam ombak di Konawe Utara

24 Maret 2022 14:54 WIB
Basarnas cari nelayan yang hilang dihantam ombak di Konawe Utara
Basarnas cari nelayan hilang dihantam ombak di perairan Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/3/2022) (ANTARA/HO-Humas Basarnas Kendari)

Subuh tadi pukul 05.20 Wita kami menerima informasi dari Bapak Rasyid Kepala Desa Barasanga

Basarnas Kendari melakukan pencarian seorang nelayan bernama Anton (48) yang dilaporkan hilang akibat perahu yang digunakan dihantam ombak usai memancing ikan di perairan Pulau Barasanga Kecamatan Wawolesea, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Kamis mengatakan pihaknya mendapat informasi kejadian tersebut sekitar pukul 05.20 Wita dari Kepala Desa Barasanga bernama Rasyid yang melaporkan bahwa warganya terjatuh dari perahu yang digunakan saat hendak kembali dari melaut.

"Subuh tadi pukul 05.20 Wita kami menerima informasi dari Bapak Rasyid Kepala Desa Barasanga yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal yakni satu orang nelayan yang terjatuh dari longboat di perairan Pulau Barasanga, Konawe Utara," katanya.

Dia menyampaikan, usai mendapat informasi tersebut, maka pihaknya memberangkatkan Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk memberikan bantuan SAR terhadap korban yang merupakan warga Desa Barasanga.

Baca juga: Basarnas kerahkan dua tim cari nelayan hilang di Konawe Selatan

Baca juga: Basarnas temukan nelayan hilang di perairan Konawe Selatan meninggal

"Tim menuju lokasi kejadian kecelakaan menggunakan RIB (perahu karet) untuk memberikan bantuan SAR.

Kata Aris, jarak tempuh ke lokasi kejadian kecelakaan dengan dermaga utama Basarnas Kendari sekitar 34,4 mil laut.

Sebelumnya pada 23 Maret 2022 pukul 07.00 Wita korban dilaporkan bersama rekannya turun ke laut untuk memancing di sekitar perairan Pulau Barasanga dengan menggunakan perahu.

Namun, saat hendak perjalanan kembali pulang, sekitar pukul 17.20 Wita perahu korban dan milik rekannya dihantam hujan dan ombak yang besar sehingga mengakibatkan korban terjatuh dari perahunya.

"Telah dilakukan pencarian oleh rekan korban hingga informasi ini diterima dengan hasil nihil," demikian Aris Sofingi.

Baca juga: Basarnas: Warga hilang saat mancing di Purirano ditemukan meninggal

Baca juga: Basarnas cari remaja diduga diserang buaya di Konawe Utara Sultra

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022