Dalam KTT NATO di Brussels, Zelenskyy mengatakan Ukraina membutuhkan pesawat tempur, tank, rudal antikapal dan alat pertahanan udara yang canggih untuk mengusir pasukan Rusia saat perang memasuki bulan kedua.
"Saya yakin Anda mengetahui bahwa Rusia tidak berencana berhenti di Ukraina," katanya lewat video yang dirilis kantor presiden Ukraina.
"Mereka ingin melangkah lebih jauh. Melawan anggota NATO di timur. Negara-negara Baltik. Sudah pasti Polandia," kata Zelenskyy.
Baca juga: Inggris beri bantuan 6.000 rudal untuk Ukraina
Selagi NATO diperkirakan akan meningkatkan dukungan terhadap Ukraina, Sekjen NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi tersebut tidak akan mengirim pasukan atau pesawat ke Ukraina.
Zelenskyy mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diterima Ukraina dari masing-masing negara anggota NATO.
"Tetapi NATO belum menunjukkan apa yang dapat dilakukan aliansi untuk menyelamatkan orang-orang," katanya. "Seperti berada di zona abu-abu antara Barat dan Rusia, namun kita melindungi semua martabat kami dan Anda."
"Aliansi masih dapat mencegah kematian warga Ukraina dari gempuran Rusia, dari pendudukan Rusia, dengan memberikan kami semua senjata yang kami butuhkan," kata Zelenskyy.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia: Dampak bentrokan dengan NATO akan "sulit diperbaiki"
Baca juga: China: Strategi Indo-Pasifik sama bahayanya dengan ekspansi NATO
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022