Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak menyediakan anggaran khusus untuk vaksinasi penguat (booster) berhadiah minyak goreng satu liter per orang di Puskesmas Tebet, Jakarta Selatan.Itu sah saja
"Tidak ada anggaran khusus dari Pemprov DKI vaksinasi plus minyak goreng itu," kata
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, hal tersebut merupakan inisiatif dari para pelaksana vaksinasi untuk mendorong warga melakukan vaksinasi.
"Itu sah saja. Ada beberapa titik juga vaksin dapat sembako. Jadi, silahkan saja, tidak ada anggaran khusus dari Pemprov kalau vaksin plus minyak goreng itu," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tebet Myrna Kancananingrat mengatakan minyak goreng tersebut dialokasikan oleh Polsek Tebet sebanyak 2.000 liter untuk dua hari pelaksanaan pada 26-27 Maret 2022.
Baca juga: Dinkes DKI: Stok vaksin COVID-19 di Jakarta masih aman
Lokasi vaksinasi penguat dengan vaksin Pfizer itu dilaksanakan di Masjid Al-ittihad di Tebet, Jakarta Selatan, mulai pukul 08.00-12.00 WIB.
Adapun sasaran per hari, kata dia, ditargetkan hingga seribu vaksinasi penguat atau dosis ketiga.
"Ini ada kolaborator dari Polsek mau menyediakan minyak goreng satu liter terkait kesulitan minyak saat ini. Alhamdulillah, mendorong mereka juga buat 'booster'," ucapnya.
Dia menjelaskan pemberian minyak goreng itu akan disesuaikan dengan kuota yakni dalam satu hari ada 600 kuota pendaftar di tempat khusus peserta KTP/domisili Tebet dan 400 kuota melalui aplikasi JaKI yakni peserta ber-KTP/domisili Tebet dan domisili luar wilayah Tebet.
Baca juga: Anies minta keluarga lansia lebih responsif dorong vaksin booster
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022