"Kami memahami umat muslim menjalankan puasa. Kami pun sudah berdiskusi dengan koki di klub terkait Arhan, salah satunya terkait makanan nonhalal. Kami sangat bertanggung jawab akan hal itu," ujar GM Tokyo Verdy Atsuhiko Ejiri dalam konferensi pers virtual, diikuti di Jakarta, Jumat (25/3).
Ejiri melanjutkan, Tokyo Verdy sangat memahami kepentingan para pemain asing karena mereka sering merekrut pesepak bola luar negeri.
Baca juga: Tokyo Verdy berencana ke Indonesia jika pandemi semakin terkendali
Pratama Arhan sendiri menegaskan bahwa dirinya akan tetap berupaya menunaikan puasa, yang dimulai 2 April 2022.
Meski begitu, pesepak bola berusia 20 tahun itu tidak akan memaksakan puasa jika kegiatannya di Tokyo Verdy terasa terlalu berat.
"Misal ada situasi yang tidak memungkinkan untuk puasa, seperti saat pertandingan atau karena cuaca, saya tidak akan puasa. Namun, nanti akan diganti selesai Lebaran. Untuk makanan, selama ini semua aman," tutur Arhan.
CEO Tokyo Verdy Takaaki Nakamura juga menekankan bahwa pihaknya memastikan Pratama Arhan akan beraktivitas dengan nyaman selama berada di timnya.
Nakamura menyebut bahwa Tokyo Verdy sudah mendalami kebiasaan-kebiasan Arhan sebelum dia tiba di Jepang.
Baca juga: Arhan bertekad tingkatkan kualitas fisik demi bersaing di Tokyo Verdy
"Saling pengertian adalah yang terpenting. Sebelum Arhan bergabung, kami sudah melakukan riset mengenai cara Arhan beraktivitas agar dia nyaman di sini. Sebagai klub kami mengerti akan hal itu," kata Nakamura.
Pratama Arhan direkrut Tokyo Verdy dari klub Liga 1 Indonesia PSIS Semarang untuk dikontrak selama dua tahun mulai Maret 2022.
Tokyo Verdy merupakan salah satu klub tersukses di Jepang dengan mengumpulkan dua gelar juara J1 League, lima status kampiun Piala Emperor, enam trofi juara Piala J League dan satu kali juara Liga Champions Asia.
Klub yang saat berdiri (tahun 1969) bernama Yomiuri FC itu pertama kali terdegradasi ke J2 League pada tahun 2005 lantaran pada musim itu mereka menduduki posisi ke-17 (dari 18 tim) J1 League.
Namun, Tokyo Verdy kembali ke J1 League pada tahun 2008 sebelum terlempar lagi ke J2 League hingga saat ini.
Baca juga: Mengenal penjaga gawang Indonesia di Liga Jepang, Ryu Nugraha
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022