Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengimbau warga mewaspadai potensi tanah gerak di Desa Siki Kecamatan Dongko, karena dapat memicu longsor susulan yang bisa membahayakan keselamatan jiwa.Tetap waspada. Terlebih saat terjadi hujan berintensitas tinggi karena berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor susulan
"Tetap waspada. Terlebih saat terjadi hujan berintensitas tinggi karena berpotensi mengakibatkan terjadinya longsor susulan," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Tri Puspita Sari di Trenggalek, Minggu.
Baca juga: Polisi tutup akses menuju zona terlarang Pantai Cengkrong Trenggalek
Peringatan itu disampaikan BPBD menyusul longsor yang terjadi di Dusun Ngandong, Desa Siki, Kecamatan Dongko pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Kendati tidak sampai menimbulkan korban jiwa, guguran tanah tebing setinggi 15 meter dengan kemiringan 46 derajat itu telah menyebabkan bagian belakang salah satu rumah warga jebol diterjang longsor.
Baca juga: Ribuan dosis vaksin COVID-19 di Tulungagung kedaluwarsa
“Tebing bagian belakang rumah Bapak Nurhadi longsor dan sebagian dapur tertimbun. Kerugian ditaksir mencapai Rp5 juta,” kata Pipit.
BPBD yang mendapat laporan kejadian longsor itu kemudian melakukan langkah kedaruratan awal.
Baca juga: Trenggalek usul pembangunan tembok penahan tebing antisipasi longsor
Namun dengan beberapa pertimbangan, evakuasi belum bisa dilakukan. Pertimbangannya, kondisi tanah longsor masih labil.
Petugas gabungan sudah mengecek lokasi, rencana kerja bakti pembersihan material direncanakan dilakukan pada Senin (27/3).
Baca juga: BPBD Kabupaten Blitar bersama aparat dan warga perbaiki jalur longsor
Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022