Penghargaan ACC Special Order of Merit itu diserahkan langsung Pesiden Federasi Balap Sepeda Internasional (UCI) David Lappartient dan Presiden ACC Osama Ahmed Abdullah Al Shafar dalam Kongres ACC di Dushanve, Tajkistan, Minggu (27/3).
Lappartient mengaku bangga bisa memberikan penghargaan tersebut. Okto dianggap telah berkontribusi besar dalam perkembangan cabang olahraga balap sepeda, baik di Indonesia maupun Asia.
“Penghargaan ini menjadi tanda bahwa kami mengakui pekerjaan dan pencapaiannya dan berterima kasih atas segala upaya yang telah ia lakukan secara kontinuitas demi perkembangan balap sepeda. Tak hanya di Indonesia, tetapi juga Asia dan dunia," kata Lappartient dalam rilis pers KOI yang diterima di Jakarta, Senin.
Okto mulai terjun dalam organisasi olahraga sejak 2011 ketika mendapat kepercayaan memimpin Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) DKI Jakarta. Empat tahun kemudian dia terpilih menjadi Ketua Umum PB ISSI dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) PB ISSI 2015-2019.
Baca juga: Pesepeda Ayustina punya modal penting jelang SEA Games Hanoi
Di bawah kepemimpinan Okto, pembinaan balap sepeda di Indonesia fokus kepada enam hal, yakni peningkatan kualitas atlet, pelatih, commissaire, penyelenggaraan tournamen standard internasional yang diakui UCI, venue, hingga organisasi.
Vice President Senior ACC itu juga berupaya menghidupkan kembali kompetisi balap sepeda Tour de Indonesia setelah sempat mati suri selama lima tahun. Ia juga membawa turnamen level Asia dan dunia ke tanah air, seperti Banyuwangi BMX International, Kejuaraan Trek Asia, dan ACC Urban Championships.
Okto kembali dipercaya memimpin PB ISSI 2019-2023 sebelum mengakhiri masa jabatannya lebih cepat setelah terpilih menjadi Ketua Umum KOI pada 2019.
"Bagi saya, apa yang saya lakukan tak sekadar untuk kepentingan diri sendiri tetapi untuk negara saya tercinta, Indonesia dan Merah Putih,” kata Okto.
"Kebahagiaan saya juga bertambah karena ada atlet Indonesia membuat sejarah dengan naik podium di Asia Championships. Ini membuktikan bahwa apa yang telah dimulai enam tahun lalu untuk meningkatkan prestasi balap sepeda sudah mulai terlihat,” tutup dia.
Baca juga: Ayustina ukir sejarah dengan naik podium Kejuaraan Asia 2022
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022