Angin puting beliung disertai hujan deras merusak puluhan rumah warga dan menenggelamkan dua unit kapal nelayan di Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Senin malam (28/3).Warga terdampak saat ini mulai membersihkan puing-puing
Lurah Pulau Kelapa Irfan Damanhuri saat dihubungi di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, Selasa, mengatakan bahwa hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan puing-puing material bertebaran karena terbawa angin.
"Warga terdampak saat ini mulai membersihkan puing-puing dibantu petugas dan beberapa ngungsi di rumah keluarga atau tetangganya," katanya.
Berdasarkan data laporan yang diterima, hingga Senin pukul 21.00 WIB, jumlah rumah rusak akibat puting beliung di RW 01 sebanyak 23 rumah, RW 02 sebanyak satu rumah dan satu unit kapal tenggelam, di RW 03 sebanyak delapan rumah, RW 04 sebanyak 24 rumah dan di RW 05 sebanyak lima rumah serta satu kapal tenggelam.
Selain itu, warga yang mengalami luka ringan akibat terkena material bangunan sebanyak empat orang warga RW 04 usia anak-anak hingga dewasa.
"Warga yang luka ringan di antaranya, Yuli warga RT 6 RW 04 usia 27 tahun, kemudian Nazril (3,5) warga RT 6 RW 04, Rizki Alamsyah (2,5) warga RT 6 RW 04 dan Putri (9) warga RT 06 RW 04. Saat ini tengah ditangani Puskesmas Kepulauan Seribu Utara," katanya.
Baca juga: Mobil tertimpa pohon tumbang bisa diajukan klaim asuransi
Baca juga: BPBD keluarkan peringatan potensi angin puting beliung di DKI Jakarta
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022