Pemprov DKI Jakarta berencana menambah jalur sepeda di 20 lokasi di Jakarta sepanjang 195,6 kilometer (km) pada 2022 dengan perkiraan anggaran mencapai Rp119 miliar.Perkiraan anggaran tersebut mulai dari perencanaan, pengawasan, nara sumber, hingga konstruksi jalur sepeda
"Perkiraan anggaran tersebut mulai dari perencanaan, pengawasan, nara sumber, hingga konstruksi jalur sepeda," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo. di Jakarta, Rabu.
Sebelumnya, pada rapat kerja dengan Komisi B DPRD DKI Jakarta, Kamis (20/1), Syafrin mengatakan, penambahan jalur sepeda itu untuk mengakomodasi tingginya minat masyarakat yang beralih menggunakan sepeda, baik untuk olahraga atau transportasi untuk bekerja.
Syafrin mengungkapkan, sejak 2019 terjadi peningkatan hingga 1.000 persen pengguna sepeda di Jakarta.
Adapun rencana penambahan jalur sepeda itu juga termasuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI maupun kegiatan strategis daerah.
Sedangkan pada 2021 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan 170 kilometer jalur sepeda di Jakarta.
Tak hanya itu, Anies juga menambah satu jalur untuk sepeda di sepanjang Jalan Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman setiap Sabtu dan Minggu atau hari libur nasional tahun ini.
Jalur sepeda yang dinamakan "pop up bike lane" itu diberlakukan pada Sabtu atau libur nasional pukul 05.30 WIB hingga 08.30 WIB serta hari Minggu pukul 05.30 WIB hingga 09.00 WIB.
Jalur sepeda tersebut menggunakan sebagian jalur lalu lintas di samping jalur permanen.
Baca juga: Jalur sepeda permanen di Sudirman-Thamrin ditargetkan Maret 2021
Adapun penambahan jalur sepeda pada 2022 rencananya tersebar di 20 lokasi ruas jalan yakni:
1. Prof Dr Satrio sepanjang 5,3 km
2. DI Panjaitan-Yos Sudarso: 22,1 km
3. Gambir-Cikini-Rasuna: 13,2 km
4. Tugu Tani-Simpang Senen: 2,1 km
5. Simpang Senen-Salemba Raya: 4,8 km
6. Otto Iskandar Dinata: 4,4 km
7. MT Haryono-Palmerah: 15,4 km
8. Dr Sahardjo-Dr Supomo: 8,4 km
9. Kebayoran Baru Extension: 8,7 km
10. Pattimura-Iskandarsyah Raya: 3,7 km
11. Pejompongan Galunggung: 10,6 km
12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen: 25,5 km
13. S Parman: 8,5 km
14. Juanda-Pecenongan: 8,5 km
15. Suryopranoto-Pos: 5,8 km
16. Simpang Rasuna-Ragunan: 12,1 km
17. I Gusti Ngurah Rai: 12,8 km
18. Dewi Sartika: 9,4 km
19. KH Mas Mansyur: 8,7 km
20. Suryopranoto-Pos: 5,6 km
Baca juga: Ketertiban di jalur sepeda di Jakarta butuh kerja sama dari masyarakat
Baca juga: Jumlah pengguna sepeda di Jakarta meningkat saat pandemi
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2022