Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo yang berpartisipasi secara daring di Jakarta, Rabu, dalam Pembukaan Gerakan Nasional (Gernas) BBI, BWI, dan GMP Kepulauan Riau 2022, mengajak seluruh pemangku kebijakan untuk mengintegrasikan data UMKM dan pariwisata.Ini sangat penting karena kita tidak hanya akan mendorong, tetapi juga mempromosikan program-program UMKM kita
"Ini sangat penting karena kita tidak hanya akan mendorong, tetapi juga mempromosikan program-program UMKM kita," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo.
BI sendiri telah mengembangkan sistem informasi pengembangan UMKM BI dalam beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk menyimpan basis data, sehingga tak hanya untuk pengawasan dan evaluasi.
Seluruh UMKM yang berada dalam e-commerce juga disambungkan datanya, sehingga bisa memperkuat daya dorong digitalisasi dan daya dobrak dari UMKM.
Baca juga: BI berencana integrasikan data UMKM dalam QRIS dan Siapik
Perry menegaskan pihaknya juga terus mendukung promosi perdagangan UMKM melalui berbagai kegiatan strategis seperti Side Event G20, Gernas Bangga Buatan Indonesia (BBI), Karya Kreatif Indonesia, Festival Ekonomi Syariah, dan Dubai Expo.
"Kami juga ada pameran UMKM di berbagai wilayah," kata Perry Warjiyo.
Selain integrasi data UMKM dan promosi perdagangan, ia menuturkan bank sentral bersama kementerian terkait terus berkomitmen mendukung Gernas BBI dan Bangga Wisata Indonesia (BWI).
Hal tersebut dilakukan dengan tiga langkah yaitu melalui korporatisasi, peningkatan kapasitas, dan pembiayaan.
Adapun salah satu upaya peningkatan penjualan produk UMKM adalah kesepakatan bisnis senilai Rp171 miliar untuk pembelian produk kopi UMKM binaan BI di beberapa daerah.
Baca juga: BI Beijing pertemukan UMKM kopi dengan pengusaha China
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022