Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, membuka poli khusus bagi pasien tuberkulosis (TB) sebagai bagian dalam peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia setiap 24 Maret.Poli Asoka ini merupakan poli khusus
Kepala Puskesmas Kecamatan Pulogadung Titta Gusni Salim mengatakan, kegiatan peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia itu digelar di Rumah Susun Jatinegara Kaum.
“Poli Asoka ini merupakan poli khusus yang menangani pasien TB dengan resisten obat dan sensitif obat,” kata Titta Gusni Salim di Jakarta, Rabu.
Titta menambahkan dalam kegiatan itu pihaknya juga melakukan skrining kesehatan untuk mendeteksi penemuan dini pasien TB dan Tes Cepat Molekuler (TCM).
Baca juga: Anies resmikan fasilitas rawat inap TB di RSIJ
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Muchtar mengatakan, peringatan Hari Tuberkulosis Sedunia itu juga dilakukan untuk mendukung Gerakan TOOS TB (Temukan TB Obati Sampai Sembuh).
“Kegiatan ini sebagai langkah kita untuk melakukan eliminasi terhadap TB yang ada di Jakarta Timur,” ujar Muchtar.
Dia mengatakan di Jakarta Timur sendiri tercatat ada sebanyak 12.098 pasien penderita TB, baru terobati mencapai 8.281 pasien atau 69 persen.
"Saya berharap, pada akhir 2022 bisa mencapai 80-90 persen pasien terobati," ujar Muchtar.
Baca juga: Pemprov targetkan Jakarta bebas penyakit tuberkulosis
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2022