Sebanyak tiga merek sepeda asal Indonesia yakni United, Polygon, dan Thrill menunjukkan komitmen mendukung prestasi olahraga balap sepeda nasional dengan memberikan frame untuk digunakan atlet Merah Putih mengasah diri dan berkompetisi dalam tingkat nasional, regional, dan bahkan internasional.
United, merek sepeda telah hadir di Indonesia sejak 1991 memberikan dukungan kepada I Gusti Bagus Saputra dan Jasmine Azzahra Setyobudi.
Bagus yang meraih perak Asian Games 2018 Jakarta-Palembang mengaku dukungan ini membuatnya termotivasi untuk lebih berprestasi di pentas internasional. Dia pun menargetkan medali emas Asian Games Hangzhou.
"Sejak awal saya mendapat dukungan dari United. Jadi saya sangat terbantu dalam mengembangkan karier dan ada teman-teman rider dari berbagai negara seperti Australia juga menanyakan terkait sepeda yang saya pakai," kata Bagus kepada wartawan, Jumat.
Baca juga: PB ISSI siapkan tujuh atlet BMX menuju Asian Games Hangzhou 2022
Sementara pesepeda Indonesia lainnya Yussi Wakhidur Rizal berlatih dan mengarungi berbagai kompetisi dengan menggunakan sepeda dari Polygon.
Adapun Aditya Fajar Putu Soekarno, Amellya Nur Sifa, dan pebalap muda Tanah Air Muhammad Alfauzan mendapat dukungan dari Thrill, produsen sepeda asal Gresik, Jawa Timur.
Tak hanya pada Asian Games Hangzhou, Wakil Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) Gia Amalia mengatakan tujuh atlet Indonesia bakal menjalani serangkaian tur di Eropa untuk memantapkan diri dengan sepeda buatan dalam negeri tersebut.
Satu atlet Indonesia yang dipersiapkan menuju Asian Games Hangzhou adalah Fasya Ahsana Rifki yang meraih dua gelar juara pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX 2022 untuk kategori Men U23 dan Men Elite di Jakarta International BMX, Pulomas, Jakarta, Sabtu (26/3).
Merek-merek sepeda lokal tersebut sejatinya telah mendukung pesepeda top dunia di pentas internasional.
Misalnya Thrill yang menghiasai gelaran Olimpiade Tokyo 2022. Pesepeda asal Latvia Vineta Petersone dan Axelle Etienne dari Prancis hadir dengan menggunakan sepeda yang berada dalam naungan PT Indonesia Bike Works tersebut.
Baca juga: Pebalap sepeda Indonesia raih medali perak di Tajikistan
Sekretaris Jenderal PB ISSI Parama Nugroho mengapresiasi produsen sepeda lokal yang terus mendukung kemajuan prestasi olahraga balap sepeda di Indonesia yang sebenarnya sudah lama dilakukan.
Dia pun berharap dukungan kepada atlet Indonesia akan terus berlanjut, sehingga bisa tumbuh dan berkembang bersama di pentas internasional.
"Sepeda buatan dalam negeri tak kalah saing dengan yang lainnya. Harapan kami tentunya di Olimpiade Paris 2024, bukan saja merek sepedanya yang tampil. Melainkan juga dengan atlet nasional kita," kata Parama.
Selain prestasi, PB ISSI juga ingin memajukan industri olahraga. Ini juga sesuai dengan tujuan dengan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Induk organisasi balap sepeda di Tanah Air ini sangat terbuka bagi semua pihak yang ingin bekerja sama dengan tujuan memajukan prestasi olahraga nasional.
"Kalau di dunia otomotif, support dari pabrikan itu sangat luar biasa. Tentunya pada balap sepeda juga bisa. Artinya kami berharap industri sepeda juga bisa mendukung industri olahraganya. Sehingga bisa tumbuh bersama," kata Parama.
"Atlet Indonesia bisa menjadi duta mereka dan secara tidak langsung kita juga mempromosikan produk asal Indonesia. PB ISSI terus berusaha untuk membangkitkan industri olahraga. Karena kita bisa tumbuh bersama jika saling mendukung satu sama lain," pungkas Parama.
Baca juga: Okto terima penghargaan dari Federasi Balap Sepeda Asia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022