"Kami ucapkan selamat sebesar-besarnya kepada 15 startup yang terpilih dan mengikuti program Startup Studio Indonesia batch 4 ini," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam acara virtual, Senin.
Semuel mengatakan terpilihnya 15 startup tersebut telah melalui proses seleksi yang ketat oleh dewan kurator, menyisihkan ribuan pendaftar yang tersebar dari berbagai daerah di Tanah Air.
Penilaian dilakukan berdasarkan profil dari pendiri startup, daya tarik, potensi untuk meningkatkan sektor dan industri, serta diferensiasi dan faktor lokalitas yang dimiliki masing-masing startup.
Adapun ke-15 startup terpilih yaitu Transporta, Wilov, Mufit, Envio, Allure AI, Ternaksia, OkeGarden, Paygua, Kendali, Surplus, Friendchised, Seryu Cargo, Universitas 123, Kibble, dan Aksel.
Baca juga: Tips menggaet investor untuk pendiri startup pemula
Batch keempat dari program Startup Studio Indonesia akan berlangsung mulai April hingga Juli 2021 dengan tetap mengusung tema "More Brainstorming, Less Classes".
Semuel mengatakan Startup Studio Indonesia menitikberatkan pada pembekalan ilmu dan wawasan praktis melalui sesi pelatihan oleh lebih dari 60 pelatih yang merupakan para praktisi startup aktif dan terkemuka.
Sesi pelatihan itu nantinya akan fokus membahas mengenai iterasi penggunaan produk dan model bisnis, serta memperbaiki dalam retensi penggunaan produk sebelum masuk ke tahap ekspansi pasar.
Hal itu dilakukan untuk membantu mempersiapkan mereka dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
"Pelaksanaan batch ke-4 Startup Studio Indonesia ini kian menekankan pada semangat kolaborasi antar pelaku startup untuk bersama-sama membangun ekosistem ekonomi digital yang tangguh melalui transfer pengetahuan, pembangunan karakter, dan kompetensi startup yang berdaya saing tinggi," ucap Semuel.
Para startup terpilih akan mengikuti sesi Founder’s Camp dan 1-on-1 Coaching terkait dengan product-market-fit selama empat bulan.
Rangkaian program Startup Studio Indonesia kemudian akan ditutup dengan Milestone Day, di mana para startup berkesempatan memaparkan model bisnis dan pencapaian di depan para pemangku kepentingan industri startup.
"Kami berharap melalui program ini Kementerian Kominfo dapat mencetak 150 startup digital hingga tahun 2024 yang berhasil mengembangkan skala bisnisnya dari segi jumlah pengguna, jumlah pendapatan, penyerapan tenaga kerja, dan pendanaan dari venture capital," ucap Semuel.
Startup Studio Indonesia merupakan program Kementerian Kominfo, bertujuan mendampingi dan membina para startup digital yang sedang berada di proses product-market fit agar bisa berkembang semakin pesat.
Diluncurkan tahun 2020, Startup Studio Indonesia telah berkembang menjadi salah satu program inkubasi dan akselerasi startup terpopuler di Indonesia.
Baca juga: 15 finalis SSI sempurnakan produk dan model bisnis
Baca juga: Startup Studio Indonesia masuki sesi "1-on-1 coahing"
Baca juga: Startup Studio Indonesia "batch" 2 masuki tahap akhir
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022