"Ya ada obrolan terkait partai, tapi rahasia," kata Gibran di Solo, Rabu.
Terkait potensi Partai Gerindra akan menggandengnya untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta, Gibran enggan menanggapi.
"Saya nggak kemana-mana, wong lagi setahun di sini (menjabat Wali Kota Surakarta)," kata putra pertama Presiden Joko Widodo itu.
Sementara ditanya terkait target memimpin Kota Solo, dia mengaku tidak ada target khusus. Lama atau tidaknya dia menjadi Wali Kota Solo tergantung dari kehendak warga, tukasnya.
"Kalau warga masih menghendaki, ya lanjut; kalau nggak menghendaki, ya wis, saya tak dagang aja. Ngalir aja, sambil belajar," tambahnya.
Baca juga: Gibran dan Bobby mampir ke kantor Ganjar
Meski demikian, dia mengaku berencana bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam waktu yang tepat.
"Nanti dijadwalkan dulu, beliau (Prabowo) kan orang sibuk. Nanti saya yang menghadap saja, ke Jakarta," katanya.
Sementara itu, Ahmad Muzani, yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan salam sekaligus berharap dapat bertemu dengan Gibran.
"Beliau kapan waktu ingin ketemu dengan Pak Wali Kota. Pak Wali (Gibran) juga ingin ketemu, mohon diatur waktunya," katanya.
Terkait kunjungannya yang membawa kepentingan politik Partai Gerindra, Muzani mengatakan saat ini merupakan momen untuk menjalin kemesraan menjelang Pilkada Serentak 2024.
"Saya bicara yang saya sampaikan. Ini tahun kemesraan, bukan ketegangan. Setiap orang sedang cari pasangan masing-masing. Kalau pertemuan dengan Pak Prabowo nunggu waktu, nggak tahu nanti di mana," katanya.
Dia juga menilai Gibran merupakan salah satu prototipe pemimpin muda.
"Cirinya kreatif, inovatif, selalu membuat kemajuan yang sekarang mulai banyak ditunjukkan pemimpin muda. Mas Gibran salah satunya," katanya.
Baca juga: Gibran tak ingin dikaitkan Pilkada Jakarta usai kunjungan ke ibu kota
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
