Triyaningsih merupakan salah satu atlet atletik Indonesia kenyang pengalaman dengan segudang prestasi dan pada bulan Ramadhan ini atlet berusia 35 tahun tersebut tetap menjalankan aktivitas sesuai dengan kebutuhan.Lakukan modifikasi program latihan dengan penggabungan volume dan intensitas jika volume (jarak/durasi) dinaikkan maka turunkan intensitas (kecepatan) dan jika intensitas dinaikkan makan turunkan volumenya
Atlet yang akrab dipanggil Mbak Triya ini melalui akun media sosialnya yang dipantau di Jakarta, Kamis, bahkan memberikan tips latihan lari bagi masyarakat termasuk atlet saat menjalani puasa Ramadhan.
Salah satu Olimpian Indonesia itu sedikitnya membagikan empat tips latihan lari saat Ramadhan yang bisa dilakukan secara rutin dan dinilai tidak mengganggu jalannya ibadah.
Baca juga: Latihan dengan gerakan ringan direkomendasikan selama Ramadhan
Tips pertama yang diberikan adalah tentukan waktu latihan yang nyaman. Latihan sebagai mana yang disampaikan peraih 11 emas SEA Games ini dilakukan satu sesi saja dalam sehari.
"Bisa sore hari sebelum iftar (buka puasa) supaya segera mendapatkan asupan cairan atau pagi hari sebelum jam 08.00 saat matahari belum terlalu terik," kata Mbak Triya.
Untuk tips kedua adalah hukum 30 persen yang maksudnya mengurangi porsi latihan hingga 30 persen dan tips yang ketiga adalah memodifikasi program.
"Lakukan modifikasi program latihan dengan penggabungan volume dan intensitas jika volume (jarak/durasi) dinaikkan maka turunkan intensitas (kecepatan) dan jika intensitas dinaikkan makan turunkan volumenya," katanya menjelaskan.
Untuk tips yang keempat, atlet kelahiran Semarang ini meminta masyarakat termasuk atlet untuk memperhatikan asupan dengan tidak melupakan konsumsi vitamin, mengurangi makanan berlemak dan minum air putih saat buka dan sahur.
Baca juga: Triyaningsih: Belum ada rencana pensiun dari atletik
Baca juga: Triyaningsih syukuri tiga medali yang didulangnya dari PON XX Papua
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022