Kabar sejumlah perusahaan asing mundur sebagai investor proyek di Kalimantan Timur itu, serta Kepala Otorita IKN Nusantara yang meminta masyarakat urun rembug pembiayaan ibu kota menjadi alasan perkembangan pembangunan IKN Nusantara menarik perhatian publik.
Terkait harapan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono agar masyarakat urun rembug pembiayaan, sebuah unggahan di Facebook menanggapi itu dengan menampilkan gambar kotak amal.
Unggahan foto pada 31 Maret itu berupa foto kotak amal berwarna cokelat di atas sajadah tempat ibadah. Kotak cokelat itu pun dilengkapi keterangan "Kotak Urunan IKN".
Akun pengunggah foto kotak amal itu menambahkan sebagai berikut:
“Ibu Kota New Minta Saweran…”
Namun, benarkah ada kotak amal untuk pembangunan IKN?
Penjelasan:
Berdasarkan penelusuran ANTARA, foto kotak amal tersebut sudah ada dari tahun 2017.
Namun, foto kotak amal yang asli tidak terdapat tulisan apapun. Keterangan "Kotak Urunan IKN" dalam foto kotak amal itu merupakan hasil suntingan.
ANTARA juga tidak menemukan bukti atau pernyataan resmi upaya urun rembug pembiayaan IKN Nusantara oleh Otorita IKN dengan cara menyebarkan kotak amal di tempat-tempat umum.
Unggahan yang menampilkan kotak amal dengan tulisan "Kotak Urunan IKN" itu termasuk dalam unggahan hoaks satir/parodi atas suatu isu atau perbincangan yang berkembang di masyarakat.
Klaim: Kotak amal untuk urunan IKN
Rating: Hoaks/salah
Catatan Redaksi: Sebagai bagian dari jaringan media pemeriksa fakta, Cek Fakta, ANTARA meminta kesediaan para pembaca untuk mengisi survei dengan tautan sebagai berikut: https://tinyurl.com/survei-audiens-cekfakta. Survei itu bertujuan menjaring masukan dari para pembaca guna perbaikan produk-produk pemeriksa fakta di media jaringan Cek Fakta. Terima kasih.
Cek fakta: Hoaks! Monumen kodok di IKN Nusantara
Baca juga: Anggota DPR minta Menteri ATR sikapi isu bagi-bagi tanah di IKN
Baca juga: Wagub Kaltim harapkan pembangunan IKN tak bebani masyakarat
Pewarta: Tim JACX
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2022