• Beranda
  • Berita
  • Twitter tengah bereksperimen dengan fitur "unmentioning"

Twitter tengah bereksperimen dengan fitur "unmentioning"

8 April 2022 05:06 WIB
Twitter tengah bereksperimen dengan fitur "unmentioning"
Ilustrasi logo twitter diambil 26 Januari 2016. (REUTERS/Dado Ruvic)
Twitter kembali mengembangkan fitur baru yang mungkin membuat para penggunanya sedikit bingung karena fitur ini bernama "unmentioning".

Normalnya para pengguna Twitter bisa dengan bebas mencuit dan menyebutkan nama akun pengguna lainnya dalam cuitan atau utasnya namun nampaknya dengan pengembangan fitur "unmentioning" pengguna bisa semakin menjaga privasinya.

"Kami bereksperimen dengan 'unmentioning' sebuah langkah membantu anda bisa mendapatkan ketenangan dan juga menghapus diri anda dari sebuah percakapan. Kini fitur ini akan tersedia untuk Twitter Web untuk beberapa dari anda," dikutip dari cuitan Twitter lewat akun @TwitterSafety ,Jumat.

Baca juga: Twitter tes fitur "host" Spaces bisa bagikan cuplikan suara

Memang terkesan eksklusif dan terbatas, namun sebenarnya fitur ini sangat berguna terutama bagi pengguna yang tidak ingin akun twitternya menjadi akun yang diserbu banyak orang tidak dikenal.

Nantinya opsi "unmentioning" bisa ditemukan di menu Twitter versi web dengan nama "Leave this conversation" dengan posisi berada di sudut tweet bersamaan dengan opsi "Mute this Conversation".

Saat opsi "unmentioning" dipilih maka nantinya ada tiga hal yang lebih rinci dijelaskan twitter saat pengguna menggunakan fitur itu, di antaranya artinya anda tidak lagi ditandai dalam cuitan pengguna lainnya, di masa depan nama akun anda tidak akan lagi disebut dalam percakapan, dan terpenting fitur itu menghentikan notifikasi.

Melansir The Verge, peneliti Twitter yaitu Jane Manchun Wong sempat mencuit tangkapan layar mengenai fitur ini yang pada Februari 2022.

Nampaknya bocoran yang dikeluarkan oleh Jane itu terbukti valid dan kini sudah bisa digunakan untuk beberapa pengguna Twitter terpilih.

Dengan adanya fitur ini tentu pengguna bisa lebih menjaga privasinya dan bisa terhindar dari obrolan yang berpotensi menyebabkan konflik berlarut- larut.

Baca juga: Twitter perbarui "DM search" bantu pengguna cari percakapan

Baca juga: Pernyataan Twitter soal "edit button" bikin bingung pengguna

Baca juga: iPhone lama tidak bisa dipasangi Twitter

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022