Badan Intelijen Negara Daerah Istimewa Yogyakarta berkolaborasi dengan Ikatan Alumni Geologi Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (Ikageo ITNY) melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 penguat bagi mahasiswa kampus itu sebagai syarat mudik Lebaran 2022.BIN DIY bersama Ikageo ITNY melakukan percepatan vaksinasi booster, karena di DIY ini banyak mahasiswa luar daerah yang akan mudik
"Kami BIN DIY bekerja sama dengan Ikageo ITNY melakukan percepatan vaksinasi booster, karena memang di DIY ini banyak mahasiswa luar daerah yang akan mudik," kata Koordinator Vaksinasi Binda DIY Adi Riyanto di Yogyakarta, Sabtu.
Pelaksanaan vaksinasi dosis tiga atau booster bagi mahasiswa ITNY dan mahasiswa serta masyarakat di sekitar Yogyakarta tersebut dilaksanakan pada Jumat (15/4) sore, dilanjutkan usai berbuka puasa hingga malam hari. Dari target 250 orang tetapi dapat terlaksana hingga 300 orang.
Baca juga: BIN DIY upayakan percepatan vaksinasi untuk turunkan kasus COVID-19
Dia mengatakan di DIY selain banyak mahasiswa, juga merupakan tempat mudik dan tempat wisata, sehingga dengan percepatan vaksinasi penguat itu dapat mengondisikan masyarakat Yogyakarta yang semakin sehat, dan perayaan Lebaran 2022 harapannya aman dari penularan COVID-19.
"Sampai saat ini di DIY, untuk vaksinasi booster sudah mencapai 26 persen. Alhamdulillah, semua kabupaten/kota juga melakukan percepatan, di sini kami dengan Ikageo ITNY bersama mempercepat vaksinasi, jadi kami semua siap untuk mudik dan menerima pemudik," katanya.
Selain dengan Ikageo ITNY, BIN DIY juga terus menggencarkan percepatan vaksinasi penguat di malam hari pada bulan Ramadhan, baik bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes di berbagai tempat.
Baca juga: BIN DIY konsisten lakukan vaksinasi di saat lonjakan kasus COVID-19
"Sasarannya mahasiswa yang berkeinginan untuk mudik, karena kita vaksin tujuan mahasiswa dapat mudik dan aman dari COVID-19. Kita juga melakukan vaksinasi malam usai shalat tarawih bagi mahasiswa, masyarakat umum dan semua yang berkeinginan untuk mudik dan penguatan kesehatan," katanya.
Sementara itu, Rektor ITNY Irkham mengatakan kegiatan vaksinasi yang digelar bersama BIN DIY itu sangat menggembirakan bagi dirinya baik sebagai pribadi maupun Rektor, karena Ikageo ITNY peka kepada masyarakat, peka kepada kebutuhan.
"Jadi ini membantu pemerintah antara lain dengan vaksinasi ini, karena vaksinasi ini dibutuhkan ketika orang orang mau mudik, ini kan sebentar lagi mudik, sebagai syarat mudik harus booster," katanya.
Baca juga: BIN DIY memfasilitasi deklarasi damai mahasiswa Maluku di Yogyakarta
Dia mengatakan vaksinasi booster itu secara khusus untuk mahasiswa ITNY, mahasiswa di seputaran Babarsari Yogyakarta, dan masyarakat umum yang membutuhkan untuk mudik.
"Kenapa malam hari, karena ada masyarakat yang tidak ingin divaksin siang hari karena puasa, takut batal karena memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, jadi diambil kebijakan sore sampai malam, jadi sore untuk yang tidak puasa, setelah Maghrib (usai berbuka puasa) bagi Muslim," katanya.
Kegiatan vaksinasi COVID-19 dosis penguat yang digagas Ikageo ITNY bersama BIN DIY itu dirangkai dengan kegiatan buka bersama dan santunan kepada anak yatim.
Baca juga: BIN DIY vaksinasi disabilitas di Kulon Progo dari rumah ke rumah
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022