• Beranda
  • Berita
  • Menko PMK harapkan BRIDA dukung daerah menuju Indonesia Emas 2045

Menko PMK harapkan BRIDA dukung daerah menuju Indonesia Emas 2045

20 April 2022 18:13 WIB
Menko PMK harapkan BRIDA dukung daerah menuju Indonesia Emas 2045
Menko PMK Muhadjir Effendy (kiri), Mendagri Tito Karnavian (tengah), dan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko usai penandatanganan MoU terkait BRIDA di Jakarta, Rabu (20/4/2022). ANTARA/Prisca Triferna.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengharapkan pembentukan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dapat mendukung berbagai daerah di Indonesia bertransformasi menyambut Indonesia Emas pada 2045.

"Dibentuknya BRIDA terutama adalah untuk mendukung bagaimana supaya daerah-daerah siap untuk menata dirinya, melakukan transformasi dalam rangka menyongsong 2045," ujar Menko PMK Muhadjir dalam peluncuran BRIDA di Gedung B.J. Habibie Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta, Rabu.

Baca juga: Kepala BRIN: BRIDA diharapkan dorong hasilkan kebijakan berbasis riset

Dia menjelaskan bahwa tidak mungkin pemerintah pusat dapat mempersiapkan sumber daya manusia menyambut bonus demografi pada 2030 menuju Indonesia Emas 2045, tanpa keterlibatan pemerintah daerah dan masyarakat yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

Pada dasarnya, tutur Muhadjir, keberhasilan nasional adalah akumulasi dari keberhasilan daerah. Untuk itu keterlibatan daerah diperlukan dalam berbagai sektor termasuk pendidikan dan riset.

Dia mengingatkan bahwa momentum bonus demografi Indonesia perlu dimanfaatkan dengan menghasilkan generasi yang produktif. Faktor produktivitas itu akan menentukan apakah Indonesia dapat melakukan lompatan menjadi negara maju atau sebaliknya masuk dalam perangkap pendapatan menengah (middle income trap).

Baca juga: Kepala BRIN dan Mendagri tandatangani MoU resmi luncurkan BRIDA

Terkait hal itu, Menko PMK menegaskan pentingnya riset dan inovasi serta mengharapkan pemerintah daerah membuat kebijakan yang berbasis riset untuk meningkatkan presisi penyelesaian masalah di daerah masing-masing.

"Jika berbasis riset, Insya Allah, tingkat presisi, kemujaraban untuk menyelesaikan persoalan di daerah akan jauh lebih 'nendang' daripada dengan intuisi saja," kata Muhadjir.

Sebelumnya, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian telah menandatangani nota kesepahaman terkait pembentukan BRIDA dalam acara peluncuran di Jakarta, Rabu.

Baca juga: BRIN sebut Brida bantu daerah susun kebijakan berbasis riset

BRIDA merupakan entitas baru yaitu unit di bawah pemerintah daerah yang pembentukan dan programnya dikoordinasikan dengan BRIN.

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022