• Beranda
  • Berita
  • Kominfo dorong edukasi dan gali potensi industri gim bagi perempuan

Kominfo dorong edukasi dan gali potensi industri gim bagi perempuan

21 April 2022 18:52 WIB
Kominfo dorong edukasi dan gali potensi industri gim bagi perempuan
Ilustrasi orang mencari permainan dan hiburan di ruang digital. (ANTARA/HO/Pexels)
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Dedy Permadi mengatakan pihaknya terus mendorong edukasi dan menggali potensi di industri gim, termasuk pengembang (developer) dan pemain (gamers) perempuan di Indonesia.

"Industri gaming di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang pesat. Berbagai upaya dilakukan oleh Kementerian Kominfo untuk mengedukasi masyarakat dalam memanfaatkan gim secara produktif serta mendorong pelaku industri gim untuk bersama-sama mengeksplorasi potensi industri gaming di Indonesia," kata Dedy kepada ANTARA melalui keterangan tertulis, Kamis.

"Penjajakan program untuk mendorong secara spesifik gamers bahkan pelaku industri games wanita di Indonesia akan terus dilakukan," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Dedy mengatakan, untuk mendorong wanita semakin berpartisipasi dan berkarya di industri gim, pemerintah melalui Kementerian Kominfo selalu berupaya untuk menjaga kondusivitas ruang digital baik dari segi pengendalian konten, sampai upaya literasi digital terkait isu gender online.

Ada pun beberapa program pemberdayaan di lingkup industri game online oleh Kementerian Kominfo antara lain meliputi pertama, program edukasi.

Program ini dilakukan melalui GNLD Siberkreasi yang menghadirkan beragam kelas, workshop dan seri podcast terkait gim, salah satunya podcast gaming yang dilaksanakan pada 9 April hingga 24 April 2022.

Selanjutnya, penyelenggaraan Indonesia Game Developer Exchange (IGDX), yakni rangkaian program inisiatif tahunan Kementerian Kominfo dan Asosiasi Game Indonesia (AGI) untuk meningkatkan kapasitas pengembang gim di Indonesia.

Hal tersebut dilakukan melalui mentoring, matchmaking (mempertemukan antara developer dengan investor), rekrutmen talenta gim, dan ruang bertukar informasi pelaku industri gim.

Selain itu, Dedy mengatakan, diharapkan nantinya dengan peningkatan inklusivitas gender di bidang teknologi dan mendorong partisipasi wanita di lingkup TIK.

"Hal tersebut secara substansial dapat mendorong pencapaian target masif talenta digital Indonesia kedepannya," kata Dedy.


Baca juga: Cerita Aivy, perempuan pemain game profesional

Baca juga: Sri Mulyani ajak perempuan tiru Kartini, jadi "game changer" perubahan

Baca juga: Sosok Kartini masa kini, dari kebudayaan hingga teknologi

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022