Pabrik di kota Suzuka juga akan memangkas setengah produksinya untuk April, memperluas skala pengurangan dari pengumuman sebelumnya bahwa mereka akan mengurangi produksi sekitar sepertiga.
Perusahaan mengatakan kekurangan semikonduktor yang terus-menerus serta urusan geopolitik yang tidak pasti telah menyebabkan keterlambatan logistik dan kedatangan suku cadang.
Sebuah pabrik di prefektur Saitama juga akan mengurangi produksi sepertiga pada April tetapi berencana untuk memulihkan operasi normal pada awal Mei, kata perusahaan itu.
Baca juga: Grup Toyota puncaki penjualan mobil global pada 2021
Baca juga: Penjualan mobil di Eropa catatkan rekor terendah di 2021
Baca juga: Honda raih penjualan tinggi di IIMS, Vario 160 paling diminati
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022