Warga Jakarta diajak pilah sampah peringati Hari Bumi 2022

22 April 2022 15:49 WIB

(kiri-kanan) Corporate Affairs Director FFI Andrew F Saputro, Wakil Camat Pasar Rebo Santoso, Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah, Kasudin Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Wahyudi Rudiyanto saat penandatanganan nota kesepahaman program pemilahan sampah di wilayah Gedong dan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (20/4/2022). ANTARA/HO-FFI.

Memperingati Hari Bumi 2022, warga di Jakarta diajak untuk memilah sampah sebagai bentuk meningkatkan kesadaran terkait pemilahan sampah di lingkungan masing-masing sekaligus untuk mengurangi volume sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Upaya tersebut dilakukan PT Frisian Flag Indonesia (FFI) menggandeng Kelurahan Gedong, Kelurahan Ciracas dan Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur.

"Kami berharap ke depannya kolaborasi seperti ini dapat diduplikasi oleh berbagai pihak agar masyarakat semakin sadar untuk memilah sampah rumah tangga yang berujung pada pengurangan volume sampah ke TPA Bantargebang," kata Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur Wahyudi Rudiyanto dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kemenkes perluas edukasi Germas melalui kemitraan Pentahelix

Corporate Affairs Director FFI Andrew F Saputro mengatakan program tersebut merupakan bentuk komitmen FFI dalam upaya mengimplementasikan Peraturan Gubernur No 77 tahun 2020 terkait pengelolaan sampah di lingkungan RW serta Peraturan Menteri LHK No. 75 tahun 2019 tentang Peta Jalan pengurangan sampah.

"Ini sejalan dengan salah satu visi kami, yaitu menjalankan bisnis yang berkelanjutan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih selaras dengan lingkungan," katanya.

Lurah Gedong Nunung Siti Cholimah menyatakan dukungannya terkait program tersebut di lingkungan Kelurahan Gedong.

"Program ini nantinya lebih mengkategorikan sampah mana yang akan dipilah dan dimanfaatkan. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung program ini, yang akan di laksanakan di RW 09 Kelurahan Gedong," kata Nunung.

Baca juga: Gubernur Jawa Timur ajak warga tanam pohon dan kurangi plastik

Baca juga: Pembagian 1.000 anakan pohon warnai peringatan hari bumi di Maluku

Melalui program tersebut, warga akan diberikan edukasi mengenai pemilahan sampah beserta jenisnya. Sampah rumah tangga yang terkumpul nantinya akan dikirim ke Bank Sampah setempat untuk dilakukan pemilahan lebih lanjut berdasarkan jenis dan nilai ekonomisnya untuk diolah kembali.

Tidak hanya itu, warga juga berkesempatan untuk mengumpulkan sampah bekas kemasan produk FFI yang dapat disalurkan ke tempat penampungan khusus di Bank Sampah setempat. Nantinya, setiap warga yang mengumpulkan sampah akan mendapat poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah menarik.