• Beranda
  • Berita
  • Ketua Umum PP Muhammadiyah ajak masyarakat memakmurkan bumi

Ketua Umum PP Muhammadiyah ajak masyarakat memakmurkan bumi

22 April 2022 19:37 WIB
Ketua Umum PP Muhammadiyah ajak masyarakat memakmurkan bumi
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (ANTARA/HO/PP Muhammadiyah)

Di Hari Bumi kita diingatkan Allah untuk senantiasa merawat bumi ini dengan amanah, adil dan ihsan

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengajak masyarakat memperingati Hari Bumi dengan membangun kesadaran untuk memakmurkan bumi.

"Jadikan Hari Bumi sebagai ikhtiar membangun kesadaran kolektif seluruh warga dunia dan warga bangsa Indonesia untuk merawat, mengolah, memakmurkan bumi sebagai satu-satunya tempat kita berhuni, tempat tinggal dan menjalani kehidupan yang tidak ada gantinya dengan penuh pertanggungjawaban yang tinggi," kata Haedar melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Jumat.

Ia mengatakan dalam segala keragaman manusia, baik perbedaan ras, bangsa, maupun golongan, semuanya berpijak di atas tanah bumi.

Baca juga: Muhammadiyah: Barat bisu jika rakyat Palestina diserang Israel

Karena itu, ujar dia, diperlukan aksi nyata secara bersama-sama dan berkelanjutan untuk melakukan usaha-usaha seperti penghijauan hutan, mengubah gaya hidup yang boros energi, membersihkan polusi dan membangun infrastruktur fisik yang ramah lingkungan.

Meski demikian, menurut dia, jika hanya dilakukan seorang diri atau sebagian kelompok, hal tersebut tidak ada artinya.

Ia juga berharap hari bumi dapat menjadi momentum membangkitkan kesadaran kolektif untuk tidak mengeksploitasi, merusak dan menghancurkannya atas nama apapun.

Baca juga: Pasien bibir sumbing operasi gratis di RS Muhammadiyah Lumajang

"Hari Bumi ini jadikan sebagai kesadaran bersama untuk membangun bumi ini, menghuninya dengan baik, damai, bersatu dan menjaga kelangsungannya," ujar dia.

Manusia merupakan bagian dari alam yang mempunyai peran atau tugas khusus yakni sebagai khalifah di bumi sesuai Al Quran Surat Al-An'am ayat 165.

"Di Hari Bumi kita diingatkan Allah untuk senantiasa merawat bumi ini dengan amanah, adil dan ihsan. Jangan sampai kita 'fasad fi al-ardh' (berbuat kerusakan di bumi), membangun tetapi juga merusak. Peradaban manusia sangat tergantung pada eksistensi dan keberadaan bumi tempat kita tinggal," ujar dia.

Baca juga: Muhammadiyah Sulsel aktifkan Pengajian Ramadhan

Haedar berharap dengan adanya Hari Bumi yang rutin setiap tahun diperingati dapat terus menyadarkan setiap generasi bahwa aktivitas deforestasi yang tak bertanggung jawab, pencemaran lingkungan, ketergantungan pada bahan bakar fosil, dan hal-hal yang membuat bumi semakin rusak segera ditinggalkan.

Sebab, menurut dia, di mana lagi manusia harus tinggal jika bukan di planet ini.

"Semoga kita dapat menyebarluaskan kesadaran merawat bumi ini kepada generasi muda, generasi milenial yang akan mewarisi bumi di masa yang akan datang. Didik dan ajari mereka untuk senantiasa merawat bumi dan tidak merusaknya," kata Haedar.

Baca juga: Pengamat dorong ubah pola investasi ke arah yang lebih hijau

Baca juga: Jelang Hari Bumi, pengamat dorong peningkatan target pengurangan emisi

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022