Terry mengatakan setiap proyek yang dikerjakan dianggap sebagai anak sendiri sehingga dia berharap semuanya dapat hadir dengan sempurna.
Baca juga: Fei Luthfy rilis single debut "Time Bomb"
"Setiap proyek rasanya kayak lahiran anak kali ya. Berharap semua sempurna, walaupun kita tahu kesempurnaan ya cuma punya Allah. Tapi Alhamdulillah selalu ada saja jalan Allah menenangkan hati ini buat bisa super fokus," kata Terry dikutip dari siaran resminya pada Sabtu.
Seperti makna dari lagunya, Terry ingin menunjukkan arti yang mendalam tentang sebuah dilema cinta. Meski dikecewakan oleh cinta, tapi harus tetap melangkah melanjutkan hidup.
"Saya bukan tipe orang yang suka kasih lihat kesedihan saya, tapi di sini saya kasih lihat, saya manusia biasa, bisa kecewa teramat dalam tapi tetap berusaha terus berjalan dengan apa yang saya yakini," ujar pelantun "Butiran Debu" itu.
Kisah lagu dan cerita video musik "Aku Rela" didasarkan pada pengalaman pribadi Terry. Dia yakin banyak orang memiliki kedekatan dengan kisah di lagu ciptaan Ganjar Sukmawansyah alias Gan2, gitaris band Wong dan Sahara.
"Dulu, waktu saya ada di posisi ini, saya merasa tidak percaya diri, saya merasa membuang waktu sia-sia, dan merasa jadi manusia yang tidak berguna," kata Terry.
"Saya harap teman-teman bisa yakin bahwa kita bukan orang yang paling sedih di dunia ini. Kita cuma tidak melihat, karena mata kita ketutup cinta yang tidak pada tempatnya," lanjutanya.
"Aku Rela" merupakan lanjutan dari lagu terdahulunya berjudul "Di Persimpangan Dilema".
Baca juga: Indonesia siap hadirkan konser musik di metaverse
Baca juga: Tompi bagikan pesan soal pertemanan lewat video musik "Makan Teman"
Baca juga: Reality Club rilis salah satu lagu dari album "Anything You Want"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022