Saat ini fitur ini baru tersedia untuk beberapa pengguna iOS milik Apple, sementara untuk para pengguna Andorid nampaknya pengguna harus bersabar dengan janji perusahaan akan menghadirkan fitur ini dalam waktu dekat.
"Dalam video yang memiliki ketersediaan keterangan, kami menguji coba opsi untuk menyalakan atau mematikannya dengan tombol "CC" yang baru," kata Twitter dikutip dari cuitan @TwitterSupport, Minggu.
Baca juga: Pendapatan iklan TikTok ditaksir lebih dari Rp158 triliun tahun ini
Kehadiran "CC" memampukan pengguna mendapatkan keterangan tertulis dari sebuah video dan beberapa perusahaan teknologi sudah mengimplementasikannya secara otomatis.
Dalam video keterangan yang juga disertakan oleh Twitter untuk mengakses layanan ini pengguna bisa mengakses tombol yang berada di sudut kanan atas video.
Saat tombol "CC" ditekan, maka pengguna bisa menyesuaikan kebutuhan entah menyalakan atau mematikan keterangan dari video ini.
Tentunya untuk komunitas tunarungu ataupun pengguna Twitter dengan kesulitan pendengaran kehadiran fitur "CC" dapat membantu untuk memahami sebuah video yang dibagikan di media sosial itu.
Mengutip The Verge, Twitter dalam beberapa pekan terakhir aktif mengeluarkan fitur- fitur baru termasuk mempermudah akses dan layanan yang diminta oleh banyak penggunanya.
Termasuk salah satunya fitur "Edit" yang menimbulkan kontroversi dan setelah beberapa penggunanya mencoba fitur ini rupanya fitur ini seperti membuat versi koreksi untuk sebuah cuitan.
Dari segi permudahan akses ekonomi, Twitter juga menciptakan kemitraan dengan salah satu perusahaan pembayaran digital untuk memungkinkan kreator bisa memonetisasi pendapatannya menjadi aset kripto.
Baca juga: Twitter siapkan kerja sama pembayaran via aset kripto
Baca juga: Fitur "Edit" Twitter tetap dapat lacak riwayat cuitan
Baca juga: Twitter rilis emoji spesial rayakan novel baru Ika Natassa
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022