Menurut perusahaan, kolaborasi program "Easy Green" tersebut bertujuan untuk mengedukasi konsumen agar dapat lebih cermat dalam membeli suatu produk, dengan memperhatikan upaya-upaya pelestarian alam yang diusung.
Baca juga: Andien utamakan produk ramah lingkungan untuk home decor
"Kali ini, bersama Lazada kami menyelenggarakan program 'Easy Green' untuk memudahkan konsumen mengenal produk serta upaya kami terkait pelestarian lingkungan, yang sejalan dengan cita-cita kami untuk menciptakan masa depan yang bersih dan lestari’ (clean future)," kata Head of Homecare E-Commerce Unilever Indonesia Kevin Stefano melalui keterangan resmi, dikutip Selasa.
Pada tahap awal, label "Easy Green" akan diterapkan untuk produk-produk Unilever dalam kategori "perawatan rumah tangga" melalui gerai LazMall Unilever di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Produk-produk kategori "perawatan rumah tangga" yang mendapatkan label "Easy Green" harus memenuhi setidaknya salah satu dari sejumlah kriteria, termasuk biodegradability atau sekitar 99 persen dari formulasi produk harus dapat terurai secara alami.
Baca juga: Indonesia hadirkan produk ramah lingkungan di Dubai
Kriteria lain adalah renewability atau formulasi produk harus setidaknya mengandung minimal 50 persen sumber karbon terbarukan dan reduced greenhouse gases (GHG) atau terdapat pengurangan Gas Rumah Kaca (GRK) minimal 10 persen dalam produk dibandingkan dengan formulasi sebelumnya.
Kriteria juga mencakup penggunaan kemasan botol plastik yang menggunakan setidaknya kandungan 80 persen post-consumer recycled (PCR) atau jika ada sejumlah kandungan PCR yang digunakan dalam kemasan plastik yang fleksibel.
Selain itu, pengurangan penggunaan plastik baru setidaknya 5 persen dibandingkan dari kemasan sebelumnya serta tanpa plastik sama sekali yaitu penggunaan kemasan yang terbuat dari kertas.
Menurut perusahaan, Unilever berkomitmen kuat dalam mengembangkan produk yang berkualitas tinggi serta baik untuk masyarakat dan lingkungan dengan harga yang terjangkau, termasuk upaya untuk menciptakan produk yang mudah terurai, terbarukan (renewable), dan menggunakan kemasan plastik yang lebih baik, lebih sedikit, atau tanpa plastik sama sekali.
"Ambisi besar ini yang melandasi kami untuk bersinergi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah salah satu mitra e-commerce kami yaitu Lazada," ujar Kevin.
Melalui program "Easy Green", Kevin berharap konsumen Lazada di berbagai negara di Asia Tenggara bisa lebih cermat dalam memilih produk. Selain itu, ia berharap pada akhirnya konsumen dapat memiliki visi yang sama dengan Unilever untuk membantu mengatasi permasalahan lingkungan.
Baca juga: Pureco bekerja sama dengan Siklus, antarkan produk konsumen isi ulang
Baca juga: Fjallraven luncurkan Kanken Art untuk rayakan World Oceans Day
Baca juga: WWF ajak masyarakat pilih produk ramah lingkungan berlogo ekolabel
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022