• Beranda
  • Berita
  • Kominfo ajak pemangku kepentingan kembangkan tata kelola data global

Kominfo ajak pemangku kepentingan kembangkan tata kelola data global

26 April 2022 13:22 WIB
Kominfo ajak pemangku kepentingan kembangkan tata kelola data global
Tangkapan layar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate saat menyampaikan pidatonya dalam pra-KTT Y20 Indonesia 2022 yang diselenggarakan secara hibrid dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (23/4/2022). (ANTARA/Livia Kristianti)
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama menumbuhkan kesadaran tentang tata kelola data global yang diharapkan bisa memacu pertumbuhan di sektor dagang secara internasional.

"Kami berharap pembahasan ini dapat membawa dampak positif, seperti perdagangan internasional yang pesat dan pertumbuhan ekonomi sosial," kata Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, saat menghadiri Sesi High Level Dialogue: Towards Digital and Data Governance for All UNCTAD e-Commerce Week secara virtual, Selasa.

Indonesia melihat kemajuan dan implementasi transformasi digital mengalami berbagai tantangan. Isu kesenjangan masih ada dan bisa berdampak pada pemerataan akses konektivitas terhambat, konsensus global tentang regulasi data berlangsung lama dan kekurangan literasi digital dan keterampilan digital yang diperlukan supaya bisa menggunakan teknologi untuk kegiatan yang produktif.

Padahal, kata Johnny, transformasi digital sejatinya bisa mempercepat pertumbuhan di berbagai sektor.

Johnny menekankan betapa penting pembahasan tentang konektivitas jaringan fisik dan interkonenktivitas sosial dan keamanan digital. Hal-hal tersebut perlu diperhatikan supaya bisa menemukan tata kelola yang inovatif.

Pada akhirnya, konektivitas bisa mendukung pembangunan yang inklusif, berkelanjutan dan mengurangi risiko fragmentasi lebih lanjut akibat tekonologi internet.

"Dengan membahas berbagai pandangan pada pertemuan ini, Indonesia berharap para anggota dapat berdiskusi lebih lanjut dan dapat mengidentifikasi bidang-bidang baru yang dapat disepakati oleh negara-negara tersebut," kata Johnny.

Pemerintah Republik Indonesia juga mengajak global knowledge partners termasuk UNCTAD, untuk mengembangkan kerangka kerja komprehensif yang memfasilitasi dialog multistakeholders, termasuk tentang tata kelola data global.

“Dialog kolaboratif ini diperlukan untuk mengumpulkan pandangan pemangku kepentingan tentang penerapan prinsip aliran data dan mendukung aliran data lintas batas yang lebih tepercaya dengan lebih menyoroti berbagai aspek dari masalah ini,” kata Johnny.

Dalam forum tersebut, Menkominfo juga menunjukkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam pembahasan arus data lintas negara, salah satunya melalui forum G20.

Baca juga: Menkominfo yakin anak muda bisa sukseskan transformasi digital global

Baca juga: Menkominfo: Pembangunan IKN terapkan tiga pendekatan kesetaraan akses

Baca juga: Menkominfo bahas kerja sama internasional-bilateral dengan Dubes Iran

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022