"Ada tujuh posko di pintu masuk perbatasan antarprovinsi yang kita lengkapi dengan gerai vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi dr Ferry Kusnadi di Jambi, Selasa.
Pihaknya telah berkoordinasi dengan TNI dan Polri terkait dengan operasional gerai vaksinasi tersebut. Vaksinasi COVID-19 tersebut sasarannya tidak hanya warga Jambi, namun untuk seluruh pemudik yang melintasi wilayah Provinsi Jambi.
Gerai vaksinasi tersebut melayani vaksinasi dosis pertama, kedua, dan ketiga atau vaksinasi penguat. Namun yang menjadi target utama yakni pemudik yang belum divaksinasi penguat.
"Karena syarat bagi pemudik salah satunya sudah divaksin penguat, maka pemudik yang belum divaksinasi penguat akan divaksin di tempat," kata Ferry Kusnadi.
Baca juga: Dinkes Boyolali buka pelayanan vaksinasi pemudik di tujuh pospam
Sebanyak tujuh gerai vaksinasi COVID-19 tersebut, di antaranya di perbatasan antara Jambi-Sumatera Barat di Kabupaten Bungo dan Kerinci, perbatasan Jambi-Sumatera Selatan di Kabupaten Muaro Jambi, dan perbatasan Jambi-Pekan Baru di Kabupaten Tanjab Barat.
Selain di posko pengamanan mudik perbatasan antarprovinsi, posko pengamanan mudik di kabupaten dan kota juga akan dilengkapi dengan gerai vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari dr Elvie Yennie mengatakan setiap pos pengamanan mudik di daerah itu disiagakan tenaga kesehatan dan tenaga vaksinasi COVID-19.
Ia mengatakan target vaksinasi tidak hanya pemudik, namun warga sekitar yang belum mendapatkan vaksinasi dosis lengkap bisa melaksanakan vaksinasi di posko pengamanan mudik.
"Selain pemudik targetnya warga sekitar, karena selain melayani pemudik kita juga mengejar capaian vaksinasi dosis kedua," kata Elvie Yennie.
Baca juga: Pemudik sebut vaksinasi booster di bandara permudah calon penumpang
Baca juga: Polres Batang buka layanan vaksinasi pemudik di rest area
Baca juga: Polres Karawang siapkan tenda vaksinasi penguat bagi pemudik di KM 57
Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022