• Beranda
  • Berita
  • Dokter: Silaturahim saat mudik tetap perhatikan protokol kesehatan

Dokter: Silaturahim saat mudik tetap perhatikan protokol kesehatan

27 April 2022 17:40 WIB
Dokter: Silaturahim saat mudik tetap perhatikan protokol kesehatan
Tangkapan layar Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso Pompini Agustina S. dalam diskusi virtual Satgas COVID-19, Jakarta, Rabu (27/4/2022) (ANTARA/Prisca Triferna)
Dokter spesialis pulmonologi dari RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Pompini Agustina S.,mengingatkan agar masyarakat yang ingin melakukan silaturahim saat mudik Lebaran untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama ketika menghadapi orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan.

Berbicara dalam diskusi virtual Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Rabu, Pompini mengatakan ketika ingin melakukan sungkem atau bersalaman dengan orang tua harus memastikan bahwa dalam kondisi yang sehat dan tetap melakukan protokol kesehatan seperti memakai masker.

"Karena kita kadang yang usia muda ini tidak merasa ada keluhan. Tetapi kita harus menilai diri kita apakah selama ini sudah melakukan protokol kesehatan dengan benar atau tidak," ujar Ketua Tim Pokja Penyakit Infeksi Emerging RSPI Prof Dr Sulianti Saroso itu.

Baca juga: Penerapan prokes untuk mudik sehat 2022

Penilaian diri perlu dilakukan agar tidak melakukan kelalaian terkait protokol kesehatan ketika melakukan sungkem dengan orang lanjut usia yang masuk dalam kelompok rentan terhadap COVID-19.

Dia mengingatkan agar tidak lalai melakukan protokol kesehatan saat melakukan silaturahim ketika mudik Lebaran tahun ini, meski telah menjalani vaksinasi COVID-19.

Potensi penularan COVID-19 masih tetap ada meski bagi yang telah menjalani vaksinasi kemungkinan akan ditemui ketiadaan gejala atau gejala ringan. Penularan itu akan lebih berisiko bagi mereka yang masuk dalam kelompok rentan seperti orang lanjut usia serta yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.

Penularan kembali juga bisa terjadi, jelasnya, ketika protokol kesehatan tidak diterapkan.

"Bisa dibayangkan meski sudah vaksinasi satu dan dua maka tetap ada potensi untuk menjadi kondisi sakit dan harus dirawat. Ini yang harus diperhitungkan betul, dalam kondisi pandemi seperti ini kita harus belajar melihat tidak hanya diri kita tapi lingkungan sekitar kita," ujarnya.


Baca juga: Masyarakat Pekalongan diajak wujudkan mudik Lebaran taat prokes
Baca juga: Wapres imbau masyarakat berhati-hati dengan jaga prokes saat mudik

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022