Siapa yang tidak mengenal Pramuka? Bagi masyarakat Indonesia hampir seluruhnya mengenal Pramuka sebagai salah satu kegiatan sekolah yang penuh dengan pendidikan di luar ruangan.Senang bisa bantu para pemudik, hatinya ikut senang gitu
Meski begitu sesungguhnya hal itu hanya sebagian kecil dari manfaat kegiatan Pramuka yang sudah ada di Indonesia hampir satu abad lamanya.
Dengan mengangkat semangat generasi muda yang tolong menolong, Pramuka memiliki tujuan mulia yang semuanya tertuang dalam pedoman wajib mereka yaitu Dasa Darma Pramuka.
Itu pulalah yang mendasari Pramuka hadir di tengah-tengah tradisi mudik yang kembali diadakan di Tanah Air setelah dalam dua tahun terakhir pelaksanaannya dibatasi akibat pandemi COVID-19.
Tampil dengan seragamnya yang lengkap berwarna coklat dan ekspresi mata yang terlihat sumringah meski wajahnya tertutup masker, para generasi muda yang tergabung dalam pramuka hadir membantu para pemudik di lokasi-lokasi keberangkatan seperti terminal bus, stasiun kereta, dan pelabuhan kapal agar kegiatan kembali ke Kampung Halaman dari Ibu Kota pun dapat berjalan dengan lancar tanpa terkendala.
Baca juga: Sebanyak 10.000 Pramuka bantu mudik Lebaran di berbagai daerah
Salah satunya adalah Dodo (18), seorang anggota Pramuka Penegak yang bertugas membantu para pemudik di Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Baginya ini pertama kalinya ia terlibat dan terjun langsung untuk membantu para pemudik dalam program bernama Karya Bakti Lebaran (KBL) 2022.
Meski ia harus bersiap dari pagi betul dan masih dalam kondisi menjalankan ibadah puasa, Dodo tetap semangat membantu para pemudik dalam hal menunjukkan arah hingga membawakan barang bawaan dari para pemudik di terminal yang luas itu.
"Memang Pramuka selalu hadir ya setiap mudik Lebaran, tapi karena ini pertama kalinya saya ikut tentu ini jadi momen berkesan. Saya semangat buat bantu orang-orang yang mau mudik ini," kata Dodo di sela istirahatnya.
Dodo tidak sendiri, di Terminal Terpadu Pulo Gebang ada 19 anggota pramuka lainnya yang memiliki tugas membantu para pemudik agar bisa nyaman dan aman bersiap melakukan tradisi pulang kampung menjelang perayaan Idul Fitri 1443H.
Anggota Pramuka lainnya ikut membagikan kisahnya dalam membantu para pemudik, ia adalah Rizal yang merasa keterlibatannya membantu para pemudik telah memberikan kepuasan pada batinnya karena bisa secara nyata mengabdi langsung kepada masyarakat dan komunitas.
"Senang bisa bantu para pemudik, hatinya ikut senang gitu. Misalnya kayak bantu pemudik lansia kemarin itu pas sudah selesai membantu ada rasa puas gitu," kata Rizal.
Meski bagi orang-orang lain bantuan yang diberikan oleh para anggota Pramuka ini terlihat remeh, seperti menunjukkan arah lokasi, mengantarkan ke akses lift, hingga mengangkut barang.
Namun, sebenarnya kontribusi mereka sangatlah berarti dan berdampak besar untuk memastikan tak ada kendala yang mengganggu proses mudik.
Baca juga: Pramuka bantu kelancaran arus balik di Bakauheni
Realisasi Dasa Darma Pramuka
KBL 2022 pada dasarnya merupakan salah satu upaya yang digalang untuk mengajak para anggota Pramuka nasional aktif melakukan kegiatan- kegiatan berbasis kemanusiaan.
Selaras dengan inti dari Dasa Darma Pramuka yang menjunjung rasa kebersamaan dan juga martabat manusia sebagai makhluk sosial yang suka tolong menolong.
Bahkan hal itu secara gamblang tertuang pada poin kedua dari Dasa Darma Pramuka yang berisi "Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia".
Hal itu pun diamini pendamping peserta KBL 2022 di Terminal Terpadu Pulo Gebang Gofur yang menceritakan keterlibatan generasi muda yang merupakan anggota pramuka di tengah masa mudik kali ini sebagai bentuk bakti dan realisasi dari Dasa Darma Pramuka.
Sebagai pendamping, menurutnya, semangat generasi muda masa kini untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial sangatlah baik.
Meski banyak anggapan anak muda masa kini yang didominasi Generasi Z hanya suka yang instan, namun hal itu bisa dipatahkan begitu ia melihat bagaimana para anggota pramuka penegak secara sukarela terlibat dalam program mudik di tempat-tempat publik yang tersedia di Ibu Kota.
"Jadi adik-adik penegak ini ikut secara sukarela. Mereka terlihat sekali bertugas tanpa pamrih dan ikhlas untuk langsung terjun membantu sesamanya dalam mudik yang setelah dua tahun sempat ditiadakan. Mereka tetap semangat meski di kondisi sedang berpuasa, sampai akhir mereka pun masih membantu para pemudik ini," Gofur memberikan kesaksian atas kontribusi anggota pramuka yang aktif dalam KBL di Terminal Terpadu Pulo Gebang.
Hal serupa juga disampaikan oleh Pengawas KBL 2022 di Terminal Kampung Rambutan Yoga Dharmaputra yang menyaksikan lewat KBL 2022 para anggota pramuka penegak belajar untuk bisa mandiri namun tetap bisa memperhatikan lingkungan dan masyarakat.
Baginya lewat program terjun langsung ke lapangan seperti KBL 2022 dapat mengasah rasa solidaritas dan kepedulian generasi muda untuk mau terlibat aktif mengembangkan komunitas dan mengabdi pada masyarakat.
"Inti dari kegiatan ini baik sekali, yaitu agar adik-adik dari Pramuka Penegak ini bisa belajar peduli kepada masyarakat. Sebagai pembina, saya hanya bertugas membimbing dan mengawasi selebihnya mereka sebagai generasi muda yang berkarya," kata Yoga.
Baca juga: Saka Bhayangkara bantu penumpang di Terminal Kalideres Jakbar
Oleh karena itu, bagi pemudik yang merasa kesulitan atau pun kebingungan saat akan berangkat dan ternyata berpapasan dengan anggota Pramuka maka janganlah sungkan untuk meminta tolong atau sekadar menegur sapa mereka.
Karena bagi mereka itu adalah cara menunaikan tugasnya memenuhi kewajiban sebagai insan Pramuka yang bertanggung jawab.
Selain tentunya memudahkan perjalanan mudik anda, keterlibatan anggota pramuka di mudik kali ini menjadi bukti nyata bahwa pramuka bukanlah bagian kecil dari pendidikan tapi memiliki dampak besar bagi masyarakat dan negara.
Baca juga: 3.000 Pramuka Jabar bantu amankan arus mudik
Baca juga: Polisi dibantu Pramuka urai kepadatan jalur puncak
Baca juga: Anggota Pramuka layani pemudik di Stasiun Pasar Senen
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022