"Seorang Muslim dituntut memiliki ketakwaan yang kuat kepada Allah SWT," ucap Ansari, dalam khutbahnya pada Shalat Idul Fitri 1443 H di Masjid Raya Al Mashun Medan, Senin.
Ansari menyebutkan Taqwa adalah menjaga jiwa dari perbuatan yang membuat dirinya berdosa, dan meninggalkan segala apa yang dilarang oleh ajaran Agama Islam.
Kemudian orang yang bertakwa adalah yang mengerti ilmu agama. Jika ingin meningkatkan ketakwaan, maka tingkatkan ilmu agama.
"Orang yang bertakwa selalu menjauhi berbagai bentuk kemaksiatan, karena perbuatan itu sangat dilarang dalam ajaran agama," ucapnya.
Baca juga: Khatib: Pintu surga terkunci perlu diketuk
Baca juga: Gubernur Kalteng Shalat Id bersama warga di halaman rumah jabatan
Orang yang bertakwa juga tidak mudah terpancing emosi yang dapat merugikan dirinya sendiri dan juga orang lain. Orang yang bertakwa juga selalu berpikir arif dan bijaksana dan penuh kehati-hatian jika bertindak. Orang yang bertakwa juga tahu kapan saatnya bersikap diam dan kapan pula saatnya bertindak.
"Jadi orang yang bertakwa yang selalu memakai istilah prinsip, dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Orang yang bertakwa juga pandai mengikuti perkembangan zaman sehingga tidak akan pernah tertinggal dengan segala kemajuan yang ada di dunia ini," kata Dosen Universitas Islam Negeri Sumatera Utara itu.
Hadir pada Shalat Id tersebut adalah Sultan Deli ke-14 yaitu Sultan Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam Shah, dan Raja Muda Deli Tengku Hamdy Osman Deli Khan.
Sebelumnnya, sebanyak 116 unit mobil hias dari beberapa kecamatan ikut melaksanakan pawai takbir keliling menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Medan Ibu Kota Provinsi Sumatera Utara, Ahad (1/5) malam sekitar pukul 22.00 WIB.
Pelepasan mobil pawai takbir keliling itu di Lapangan Merdeka dilaksanakan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.
Pemkot Medan juga melaksanakan Shalat Idul Fitri di Lapangan Merdeka dengan Imam H Jakfar Hasibuan dan Khatib Shalat Dr H Hasan Maksum.
Sebanyak 10.376 personel Polda Sumatera Utara dikerahkan untuk pengamanan mudik Lebaran dalam rangka Operasi Ketupat Toba 2022 yang dimulai 28 April hingga 9 Mei.*
Baca juga: Gubernur Kalteng ingatkan warga patuhi prokes saat Lebaran
Baca juga: Gubernur dan Wagub Shalat Idul Fitri di dua tempat berbeda
Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022
