"Masyarakat harus waspada cuaca ekstrem pada masa peralihan musim ini dengan berbagai potensi dampaknya," kata Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat Sti Nenotek di Labuan Bajo, Senin.
Dalam prospek cuaca BMKG, tiga kecamatan di wilayah Manggarai Barat perlu mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Tiga kecamatan itu yaitu Kecamatan Ndoso, Kecamatan Kuwus, dan Kecamatan Kuwus Barat.
Baca juga: BMKG: Alat di Bandara Komodo siap dukung kelancaran mudik Lebaran
Baca juga: Empat kecamatan di Manggarai Barat waspada longsor dua hari ke depan
Selain potensi hujan lebat dan angin kencang, cuaca ekstrem juga berpotensi menyebabkan puting beliung, hujan es, sambaran petir, pohon tumbang, dan baliho roboh.
Atas kondisi ini, Sti mengingatkan warga untuk berhati-hati apabila hendak melakukan aktivitas baik di dalam maupun di luar rumah.
Dia menyarankan untuk tidak bepergian jika tidak terlalu penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sti pun mengajak warga untuk tidak mempercayai berita hoaks terkait kondisi cuaca selain informasi resmi dari BMKG.
Dalam Prospek Cuaca Manggarai Barat, BMKG mencatat suhu muka laut di Manggarai Barat berkisar antara 29,0 derajat celcius hingga 31 derajat celcius dengan anomali suhu muka laut berkisar antara 0,0 derajat celcius hingga +2,0 derajat celcius.
Baca juga: BMKG perkuat sistem pemantauan dukung pariwisata Labuan Bajo
Baca juga: BMKG: Wilayah Rambangaru Sumba Timur telah alami HTH sangat panjang
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022