hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje
Seorang remaja bernama Aira Dwi Rahmayuda (13 tahun) warga Desa Karangasem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat hanyut terseret arus banjir bandang yang terjadi di Desa Citengah Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan dalam keterangan pers Diskominfo Jawa Barat, Kamis, menuturkan banjir bandang tersebut terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu (4/5) petang dan mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje.
"Jadi penyebab kejadian banjir bandang tersebut karena hujan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cihonje," kata dia.
Akibat dari banjir bandang itu, seorang remaja bernama Aira Dwi Rahmayuda hanyut terseret arus Sungai Cihonje.
"Sampai saat ini belum ditemukan. "BPBD Provinsi Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumedang untuk terus melakukan upaya penanganan," kata dia.
Baca juga: Banjir bandang dan longsor landa Sumedang-Jabar, seorang tewas
Baca juga: Longsor di Sumedang, polisi dalami kesalahan pembangunan drainase
Baca juga: Banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sumedang
Menurut dia, BPBD Provinsi Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Sumedang telah melakukan asessment ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan Kansar Bandung.
Adapun alat yang digunakan untuk penanggulangan bencana tersebut adalah satu unit rescue carrier, satu unit LCR, satu set palsar air, satu set peralatan komunikasi dan satu set peralatan medis APD personal.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2022