Pantauan Antara, antrean kendaraan sudah terjadi sejak pagi dengan laju kendaraan tersendat bahkan terhenti sejumlah titik rawan macet mulai dari Jalan Raya Pacet hingga Puncak Pass, sehingga sejumlah rekayasa arus lalu lintas dan penyekatan di pertigaan menuju tempat wisata diberlakukan.
Baca juga: Kapolres imbau pemudik hindari melintas di jalur utama Cianjur
Puluhan petugas di masing-masing pos pam berupaya mengurai antrean dengan mengarahkan pengguna jalan dengan tujuan Bogor dari Cianjur untuk mengambil jalur alternatif Pacet-Sukaresmi tembus Jonggol atau Pacet-Mariwati tembus Puncak II.
Memasuki H+3 Lebaran 2022 volume kendaraan pemudik yang hendak kembali berbaur dengan pendatang yang hendak berwisata dan warga yang hendak bersilaturahim, sehingga upaya penyekatan dilakukan agar tidak menambah parah antrean karena kendaraan memutar atau berbalik arah.
Baca juga: Antrean kendaraan di Puncak-Cianjur terus memanjang pada H+2 Lebaran
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengatakan memasuki H+3 Lebaran volume kendaraan yang melintas sejak pagi hingga siang mencapai 20 ribu kendaraan mengarah ke Bogor melintas di jalur utama Cianjur, meski Kamis malam hingga Jumat dini hari terlihat berkurang setelah dilakukan sistem satu arah.
"Antrean memanjang hari ini karena penerapan sistem satu arah dari Bogor menuju Puncak-Cianjur sejak pagi hingga siang. Selanjutnya penerapan sebaliknya dilakukan sejak sore hingga antrean mencair karena perkiraan puncak arus balik akan terjadi selama dua hari," katanya.
Baca juga: Polisi berlakukan satu arah jalan menuju Bogor urai kemacetan
Pihaknya belum bisa memastikan berapa lama penerapan sistem satu arah akan dilakukan karena beberapa puluh menit dilakukan satu arah menuju Bogor, antrean panjang kendaraan belum mencair. "Satu arah dilakukan mulai dari Puncak Pass hingga pintu tol Ciawi," katanya.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022