Longsor putus poros Mamasa-Mamuju

8 Mei 2022 01:01 WIB
Longsor putus poros Mamasa-Mamuju
Bencana longsor terjadi dan memutus jalan trans Sulawesi di Desa Malatiro Kecamatan Tabulahan tersebut akibat tingginya curah hujan di Mamasa, Sabtu (07/5/2022). ANTARA/M Faisal Hanapi.

masyarakat sedang berupaya membersihkan material longsor

Jalan nasional yang menghubungkan antara Kabupaten Mamuju ibu kota Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kabupaten Mamasa terputus akibat tertimbun tanah longsor.

Bencana longsor terjadi di jalan Trans Sulawesi di Desa Malatiro Kecamatan Tabulahan tersebut akibat tingginya curah hujan di Mamasa, Sabtu (7/5).

Longsor tersebut mengakibatkan arus transportasi darat dari Kabupaten Mamasa yang akan Kabupaten Mamuju maupun dari Mamuju ke Mamasa, terputus.

Kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas di jalan di Desa Malatiro tersebut karena longsor terjadi di dua titik dan tingginya mencapai enam meter.

"Terdapat dua titik longsor di Desa Malatiro yang berdekatan dengan panjang jalan tertutup longsor masing masing 40 meter dan 15 meter," kata Frans, salah seorang warga.

Baca juga: Longsor tutup trans-Sulawesi di Majene
Baca juga: Longsor macetkan Trans Sulawesi Mamuju - Majene

Ia mengatakan, aktivitas masyarakat menjadi terhambat, sehingga kendaraan alat berat pemerintah di Kabupaten Mamasa diminta dikerahkan ke lokasi untuk membuka jalan yang tertutup longsor.

"Masyarakat sedang berupaya membersihkan material longsor agar paling tidak dapat dilintasi kendaraan roda dua," katanya.

Ia mengatakan, longsor terjadi jauh dari pemukiman warga sehingga tidak ada kerugian yang ditimbulkan meskipun memutus arus lalu lintas warga.

Kapolsek Kecamatan Tabulahan, Ipda Samson, AP mengatakan, pihaknya saat ini berupaya menghubungi pemerintah setempat agar dapat mengerahkan alat berat membersihkan material longsor.

"Kami telah melakukan upaya mendatangkan alat berat pemerintah agar material longsor dapat dibersihkan dan semoga tidak ada kendala," katanya.

Baca juga: Polres Majene bersihkan material longsor putuskan jalan trans Sulawesi

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022