• Beranda
  • Berita
  • Polda Metro tunda sistem "one way" dari Jateng menuju KM 47 Tol Japek

Polda Metro tunda sistem "one way" dari Jateng menuju KM 47 Tol Japek

8 Mei 2022 16:46 WIB
Polda Metro tunda sistem "one way" dari Jateng menuju KM 47 Tol Japek
Kendaraan pemudik melintas menuju arah Jabodetabek di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/5/2022). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menunda pemberlakuan sistem satu arah (one way) dari arah barat atau Jawa Tengah (Jateng) menuju KM 47 Tol Jakarta-Cikampek pada Minggu sore.

"Pelaksanaan 'one way' hingga KM 47 ditunda, karena arus dari Jateng dan Jabar siang ini melandai," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Namun, Sambodo menuturkan rekayasa arus lalu lintas "contraflow" diberlakukan dari KM 66 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 28 sehingga kendaraan yang menuju Bandung dapat melintasi tol.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberlakukan penutupan arus di Cawang Tol Jakarta yang menuju Cikampek guna menerapkan sistem satu arah dari KM 442 Gerbang Tol Semarang hingga Gerbang Tol Halim.

Pemberlakuan sistem satu arah dan "contraflow" dilakukan sesuai situasi arus lalu lintas di lapangan.

Korps Lalu Lintas Polri memprediksi puncak arus balik Lebaran 2022 di Tol TransJawa menuju Jakarta akan terjadi pada 6-8 Mei.

Baca juga: Polisi: Belum ada antrean di Gerbang Tol Halim dari arah Cikampek
Baca juga: GT Halim diprediksi jadi titik macet arus balik


Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi juga mengimbau warga yang mudik agar pulang ke Jakarta lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas.

Namun, Firman memastikan kesiapan untuk menghadapi arus balik Lebaran 2022 dan meminta masyarakat mengikuti kebijakan dan aturan Korlantas Polri.

Korlantas Polri bersama pemangku kepentingan lain membuat kebijakan rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik Lebaran 2022, guna menangani kepadatan arus kendaraan.

"Apa yang kami kerjakan ini untuk membantu semua pihak," ungkap Firman.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022