Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mendorong agar perayaan Idul Fitri dijadikan momentum menuju perubahan lebih baik, termasuk dalam peningkatan kinerja para pegawai Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dan mendorong sinergi menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.Momentum Lebaran menjadi kesempatan seluruh jajaran Kemenaker untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (Employment Working Group/EWG) dalam forum G20
Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin, Menaker menyampaikan harapannya agar kegiatan halal bihalal dengan seluruh pegawai Kemenaker dapat menjadi momentum bagi kementerian yang dipimpinnya untuk bekerja dan berkinerja lebih baik.
"Perubahan yang lebih baik ini saya harap dapat meningkatkan kualitas, kinerja, dan produktivitas, dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai ASN Kemenaker untuk melayani masyarakat, bangsa dan negeri tercinta ini," katanya dalam acara yang diadakan secara virtual dan tatap muka pada Senin (9/5) ini.
Menaker menyampaikan bahwa dalam kondisi pandemi COVID-19 yang mulai melandai, perayaan Idul Fitri tahun ini memiliki makna sebagai perayaan kembali ke fitrah sebagai manusia setelah melalui proses ibadah Ramadhan.
Selain itu, perayaan Idul Fitri juga menjadi momentum menuju perubahan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai pegawai Kemenaker.
Lewat momentum Lebaran tahun ini, dia mengharapkan seluruh unit kerja Kemenaker dapat melakukan percepatan dalam pelaksanaan program kegiatan.
Percepatan pelaksanaan program kegiatan tersebut harus mampu mendukung penyerapan anggaran yang optimal dan dapat langsung bermanfaat untuk masyarakat, terutama dalam masa pemulihan dari dampak pandemi.
Menaker juga meminta agar momentum Lebaran menjadi kesempatan seluruh jajaran Kemenaker untuk bersinergi menyukseskan pelaksanaan pertemuan Kelompok Kerja Bidang Ketenagakerjaan (Employment Working Group/EWG) dalam forum G20.
"Sebuah kesempatan sangat langka yang dapat dijadikan kesempatan kita untuk menunjukkan bahwa Indonesia sejajar dengan negara lain di dalam forum G20 serta pembuktian bahwa Indonesia telah melakukan pembenahan dan reformasi kebijakan di bidang ketenagakerjaan," demikian Ida Fauziyah.
Baca juga: Menaker ajak karyawan tingkatkan kinerja usai Idul Fitri
Baca juga: Menaker: Presidensi G20 RI harus hasilkan terobosan ketenagakerjaan
Baca juga: Menaker: THR 2022 wajib dibayar tujuh hari sebelum Idul Fitri
Baca juga: Yogyakarta bakal jadi tuan rumah pertemuan menaker G20
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022