"Isu prioritas pertama yang akan kita bahas dalam pertemuan ini adalah 'Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan Menuju Dunia Kerja yang Berubah,' melalui fokus kewirausahaan dan usaha kecil menengah (UKM)," kata Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Sedangkan isu prioritas kedua adalah "Adaptasi Perlindungan Tenaga Kerja untuk Perlindungan yang Lebih Efektif dan Peningkatan Ketahanan Bagi Seluruh Pekerja," kata Anwar.
Kedua isu tersebut, kata dia, merupakan subtema dari tema utama yang diusung Presidensi G20 Indonesia bidang ketenagakerjaan yaitu "Meningkatkan Kondisi Kerja untuk Pulih Bersama".
Tema utama dalam forum bidang ketenagakerjaan G20 itu merupakan upaya Kemnaker untuk merealisasikan tema besar Presidensi G20 Indonesia, "Recover Together, Recover Stronger".
"Melalui berbagai isu-isu ini kita ingin mengajak G20 untuk bersama-sama membangun komitmen memulihkan dunia akibat pandemi COVID-19 di bidang ketenagakerjaan, serta bersama-sama menghadapi tantangan ketenagakerjaan ke depan, khususnya terkait dampak disrupsi ekonomi," kata Anwar.
Sebelumnya, pertemuan pertama Kelompok Kerja bidang Ketenagakerjaan dilangsungkan pada 8-10 Maret 2022 secara virtual.
Baca juga: Gelar halal bihalal, Menaker dorong sinergi jajaran sukseskan G20
Baca juga: Menaker: G20 ajak pekerja muda tingkatkan keterampilan dan daya saing
Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2022