• Beranda
  • Berita
  • Mendagri: Paulus Waterpauw diusulkan MRP Papua Barat jadi Pj gubernur

Mendagri: Paulus Waterpauw diusulkan MRP Papua Barat jadi Pj gubernur

12 Mei 2022 12:48 WIB
Mendagri: Paulus Waterpauw diusulkan MRP Papua Barat jadi Pj gubernur
Pj. Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw (kiri) dan Pj. Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik (kanan) berfoto bersama kerabatnya saat pelantikan lima penjabat gubernur di Kemendagri, Jakarta, Kamis (12/5/2022). Mendagri Tito KarnavianÊmelantik lima penjabat gubernur, yaitu Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasna Perbatasan di Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP)ÊPaulus WaterpauwÊsebagai Pj. Gubernur Papua Barat,ÊSekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik sebagai Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ridwan Jamaludin sebagai Pj. Gubernur Bangka Belitung, serta Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Hamka Hendra Noer sebagai Pj. Gubernur Gorontalo. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Paulus Waterpauw diusulkan oleh Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua Barat untuk menjadi penjabat Gubernur Papua Barat.
 
"Pak Paulus Waterpauw ini kan usulan dari Majelis Rakyat Papua Barat, juga usulan lembaga-lembaga adat di sana," kata Mendagri Tito Karnavian di Jakarta Kamis.
 
Selain usulan tersebut, Mendagri Tito mengatakan pertimbangan lainnya dalam menunjuk Paulus Waterpauw adalah setelah melihat rekam jejak, kinerja serta kemampuan akademis dari Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri tersebut.
 
"Beliau punya rekam jejak yang pengalaman di Papua, pernah jadi Kapolda Papua, Kapolda Papua Barat, dan yang penting juga beliau adalah putra Papua, orang asli Papua, kita menghormati itu," kata dia.

Baca juga: Paulus Waterpauw dilantik PJ Gubernur situasi Papua Barat aman
 
Karena itu, kata Tito, dengan seluruh pengalaman yang dimiliki Paulus Waterpauw diharapkan dapat menjaga berbagai aspek di Papua Barat selama masa jabatan Paulus.
 
"Dengan segenap pengalamannya dan kemampuan akademiknya, jam terbangnya, kita berharap bisa menjaga keberlangsungan stabilitas politik pemerintahan keamanan sekaligus juga mempercepat pembangunan di Papua Barat," ucapnya.
 
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik lima penjabat gubernur yang menggantikan kepala daerah habis masa jabatannya pada Kamis 12 Mei 2022. Lima Pj tersebut yakni, Pj Gubernur Banten, Bangka Belitung, Sulawesi Barat, Gorontalo, dan Papua Barat.

Baca juga: Mendagri lantik lima penjabat gubernur
 
Lima sosok tersebut yakni Sekretaris Daerah Banten Al Muktabar sebagai Pj. Gubernur Banten, Dirjen Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Ridwan Djamaluddin sebagai Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
 
Kemudian, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik menjadi Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Staf Ahli Bidang Budaya Sportivitas Kementerian Pemuda dan Olahraga Hamka Hendra Noer dipercaya menjadi Pj. Gubernur Gorontalo
 
Terakhir, Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan BNPP Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Paulus Waterpauw sebagai Pj. Gubernur Papua Barat.

Baca juga: Mendagri: Penjabat gubernur dievaluasi tiap 3 bulan

Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022