“Cakupan vaksinasi anak saat ini sudah mencapai 85,3 persen dosis satu dan 50,3 persen dosis dua,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Iman Murahman di Banda Aceh, Kamis.
Baca juga: Jabar optimistis capai target 95 persen imunisasi dasar anak pada 2022
Dijelaskan, Pemerintah Aceh menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi kelompok anak usai 6-11 tahun di Tanah Rencong itu sebanyak 581.929 orang.
Data per (10/5) Dinkes Aceh, terkait vaksinasi anak dalam laporan vaksinasi, mencatat anak yang telah menerima dosis satu sebanyak 487.685 orang atau 85,3 persen dan penerima dosis dua sebanyak 292.767 orang atau 50,3 persen.
Baca juga: Kemenkes sebut Bulan Imunisasi Anak Nasional 2022 digelar dua tahap
Sedangkan kelompok anak nihil tidak menjadi target vaksinasi dosis ketiga atau penguat (booster). Begitu juga dengan kelompok remaja usia 12-17 tahun.
Iman menjelaskan sejak Ramadhan 1443 Hijriah lalu, kelompok anak memang menjadi fokus pemerintah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi COVID-19. Terutama penerima dosis dua yang masih di bawah 70 persen.
Untuk vaksinasi anak, kata dia, pihaknya menggunakan vaksin Sinovac. Karena, anak tidak diperkenankan menerima vaksin merek lain, seperti Pfizer, Moderna dan lainnya.
Baca juga: Ahli sebut pemberian imunisasi ganda tidak berbahaya
Di samping itu, Pemerintah Aceh juga terus melakukan percepatan vaksinasi dosis penguat (booster) yang sudah mencapai lebih 20 persen dari total target sekitar 2,8 juta orang, di luar kelompok remaja dan anak-anak.
Sedangkan target pemerintah untuk vaksinasi dosis satu dan dosis dua mencapai 4 juta lebih warga Aceh. Saat ini yang telah menerima dosis pertama sebanyak 99,9 persen dan dosis kedua sudah lebih 75 persen.
“Kita kejar vaksinasi booster ini bisa tercapai 75 persen hingga September mendatang. Jadi mudah-mudahan di Juni ini nanti bisa mencapai 50 persen,” kata Iman.
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022
